18| A New Taste?

2.6K 257 32
                                    

•Warning! Mature content.•

"J-Jung, apa yang sedang kau lakukan?" Youra sontak menahan tangan Jungkook yang tampak sedang berusaha menurunkan celana.

Sementara Jungkook sendiri lantas tertawa rendah mendengar pertanyaan Youra. Pria itu menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher sang gadis, kemudian dengan tiba-tiba saja mengigit pelan di sana.

"Koo?" Youra masih berusaha menyela Jungkook. Namun, tidak terlalu ditanggapi oleh pemuda itu.

Akan tetapi, Jungkook mendadak melepaskan Youra dan berjalan menuju single sofa yang berada di samping meja kecil untuk meletakkan barang. Pria itu mendudukkan dirinya di sana seraya kembali meraih botol minum.

Youra yang melihat itu sejenak menaikkan sebelah alisnya. Namun, gadis itu hanya bisa menghela napas lega, karena setidaknya Jungkook mau melepaskannya. "Se-sepertinya aku kembali saja ke rumah. Takutnya mama dan papa sudah pulang, karena rumah aku kunci," ujar Youra seketika seraya melemparkan senyum manisnya sembari membuka kembali pintu di belakangnya.

Tetapi, sepertinya keberuntungan memang sedang tidak berpihak pada Youra ketika gadis Kim tersebut baru menyadari bahwa pintunya ternyata terkunci.

"Kenapa buru-buru sekali, sih?" Jungkook mendadak berujar, membuat Youra lantas sedikit tersentak.

Lagi, Youra masih berusaha berpikir positif dengan senyum kaku yang turut terpatri di wajahnya. "J-Jung, pintunya kenapa tiba-tiba saja terkunci?" Youra malah balik bertanya seraya masih berusaha menekan-nekan knop pintu di genggamannya.

"Aku yang menguncinya. Jika noona memang ingin keluar, maka ambil lah kemari! Kuncinya ada di sini, honey," jawab Jungkook terlampau jujur sembari menepuk-nepuk pelan saku celana yang berada di bagian depan.

Mendengar ucapan Jungkook barusan lantas membuat Youra sesaat terdiam merutuki dirinya yang terlampau bodoh, karena tidak bisa menyadari bahwa Jungkook berhasil mengunci pintu secara diam-diam. Kembali menghela napas pelan, Youra melipat lengan di depan dada sembari melemparkan tatapan tajam ke arah Jungkook. "Jeon Jungkook, kau sedang bermain-main dengan gadis yang salah."

"Salah?" sahut Jungkook setelah berhasil menenggak kembali air minum yang berada di botol di genggaman tangannya.

"Iya, salah."

"Kenapa salah?" tanya Jungkook lagi dengan sebelah alisnya yang menukik tajam.

"Tentu saja, salah. Kau pikir aku bisa dibodohi," ejek Youra disertai senyum remehnya.

"Katakan saja jika noona takut."

"Huh, yang benar saja."

"Jika tidak takut, maka ambil lah! Kenapa terlalu banyak berpikir?" Jungkook balas melemparkan senyum mengejeknya ke arah Youra, membuat gadis Kim tersebut lantas mencebikkan bibir.

"Oke. I'll take it," pungkas Youra, kemudian melangkah mendekati Jungkook.

Sementara sang pria hanya bisa memasang raut wajah gelinya, terlampau gemas melihat keberanian Youra yang terlihat seperti dipaksakan.

"Ayo! Kemarikan kuncinya!" pinta Youra seraya menyodorkan telapak tangannya tepat di hadapan Jungkook.

"Ambil sendiri."

Youra sontak berdecak kesal. "Baiklah. Aku akan memukul kepalamu setelah ini."

Pada akhirnya, mau tidak mau gadis itu pun menggerakkan tangannya menuju saku celana Jungkook. Jungkook hanya tersenyum simpul memperhatikan wajah Youra yang setengah membungkuk di hadapannya guna meraih apa yang gadis itu inginkan. Tampak Youra berusaha menahan diri untuk tidak gugup ketika salah satu tangannya berhasil masuk ke dalam saku celana Jungkook tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya tersebut. Sebab, ketika Youra belum berhasil meraih kuncinya, Jungkook malah mendadak menahan tangan Youra.

Sweet Nastyजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें