31| Ex-lover

749 112 7
                                    


Beberapa waktu yang lalu, Youra tetap memberanikan diri pergi ke kelasnya yang tentu saja sudah dimulai dan Youra dinyatakan terlambat selama 10 menit. Alhasil karena keterlambatannya tersebut membuat sang dosen tidak mengizinkan Youra untuk masuk, sehingga Youra sendiri hanya bisa menghela napas panjang.

Sebelum meninggalkan pintu kelas, Youra sempat bertemu pandang dengan Taeri yang tampak melemparkan tatapan penuh tanya ke arah Youra. Bahkan raut wajah sahabatnya itu terlihat penuh kekhawatiran, mengira bahwa sepertinya telah terjadi sesuatu pada Youra.

Youra lantas membaca sebuah pesan masuk di ponselnya yang baru saja dikirim oleh Taeri yang menyuruhnya untuk tidak langsung pulang. Hingga pada akhirnya, di sini lah Youra berada sekarang, duduk seorang diri di kantin kampus yang tampak cukup sunyi hari ini. Gadis itu terlihat sedikit melamun dengan salah satu tangan sesekali mengaduk-aduk minuman miliknya menggunakan sedotan lantaran perlakuan Sunhee dan Ahrin pagi tadi benar-benar berhasil membuat mood Youra seketika turun drastis.

"Hei!! Kau melamun?!"

Youra sedikit tersentak begitu melihat Taeri yang baru saja muncul dan langsung ikut mendudukkan diri di kursi yang berhadapan dengannya.

Menghela napas sejenak, Youra lantas menggeleng pelan menanggapi ucapan Taeri. "Aku hanya sedikit kurang bersemangat hari ini," ujar Youra kemudian, membuat Taeri seketika mengernyitkan kening tidak mengerti.

"Tidak bersemangat?"

"Hmm..." sahut Youra malas.

Sementara Taeri malah tampak memasang raut wajah tidak percayanya. "Ya! Bagaimana bisa kau berkata seperti itu. Padahal kau ini pengantin baru." Taeri memelankan suaranya saat menyebutkan kata pengantin baru.

"Memangnya kenapa jika aku pengantin baru?"

"Setahuku dimana-mana pengantin baru itu selalu terlihat bersemangat dan ceria ketika menjalani aktivitas. Tidak seperti dirimu begini. Kau bahkan tampak seperti seseorang yang tidak bahagia dengan pernikahannya."

"Bukan begitu, Taeri-ya."

"Bukan begitu bagaimana? Memangnya ada apa, sih? Apa kau ada masalah dengan Jungkook? Terus kenapa dirimu bisa terlambat masuk kelas pagi tadi, huh?"

"Ah, baiklah. Aku mengerti. Atau jangan-jangan kau dan Jungkook melakukan 'itu' hingga hampir menjelang pagi. Makanya kalian berdua terlambat bangun dan membuatmu kelelahan sehingga tampak tidak bertenaga begitu." Taeri lantas menaik-turunkan alisnya seraya tersenyum penuh arti.

Sedangkan Youra hanya bisa memasang raut wajah datarnya. "Apa yang sedang kau bicarakan."

"Sudahlah tidak perlu berpura-pura polos seperti itu lagi. Aku bisa memakluminya, kok," ujar Taeri terlihat sama sekali tidak memiliki beban.

Lantas mendengar itu membuat Youra lagi-lagi menghela napas panjang. "Tidak. Bukan itu permasalahannya."

Taeri tampak menaikan sebelah alis, sampai kemudian Youra pun kembali melanjutkan ucapannya. "Sunhee mencegah langkahku saat aku ingin pergi ke kelas tadi pagi."

"Sunhee? Maksudmu Kyung Sunhee?"

"Hm.. dia membawa temannya dan menarikku serta mencoba merundungku."

"A-apa? Bagaimana bisa?" Taeri memasang raut wajah seolah tidak percaya dengan perkataan Youra barusan.

"Mereka berdua berkata padaku bahwa mereka tidak terima melihat Jungkook menjalin hubungan denganku."

"Kau serius? Jadi, itulah yang menyebabkanmu tidak bisa masuk ke kelas pagi tadi."

Youra hanya mengangguk kecil, sementara Taeri yang mendengar itu pun tiba-tiba saja beranjak dari duduknya.

Sweet NastyWhere stories live. Discover now