34| My Beautiful Wife [pt.2]

966 90 9
                                    


Jungkook baru saja keluar dari kelas bersama Jo Mingyu—satu-satunya teman yang cukup dekat dengan pria itu di kampus—setelah Mr. Ahn mengakhiri sesi mata kuliahnya hari ini. Sebenarnya mereka berdua juga belum lama berteman lantaran Jungkook pertama kali berkenalan dengan Mingyu ketika keduanya tengah mendapatkan tugas kelompok yang diberikan dosen mereka sekitar 3 bulan yang lalu. Walaupun keduanya cukup dekat, nyatanya Jungkook masih belum bisa memberitahu Mingyu mengenai statusnya sekarang yang sudah menikah, karena memang Jungkook belum sepenuhnya mempercayai temannya tersebut.

Kedua pria muda itu kini sedang berjalan bersisian di lorong kampus dengan Mingyu yang sesekali terlihat memperhatikan Jungkook yang sedari tadi masih tampak sibuk dengan ponsel di tangannya.

"Kau ingin langsung pulang?" Mingyu lantas melemparkan pertanyaannya setelah melirik sejenak jam tangan yang ia kenakan.

"Iya. Aku ada janji makan siang dengan seseorang," jawab Jungkook tanpa menoleh sedikit pun pada Mingyu.

Mingyu sontak mengernyitkan keningnya begitu menyadari Jungkook yang mendadak tersenyum-senyum sendiri tanpa melepaskan pandangan dari ponsel pria itu. Sesaat pria Jo itu berpikir, hingga dirinya pun mengerti dengan maksud ucapan Jungkook. "Youra noona sedang menunggumu?"

"Hm."

"Memangnya, Youra noona tidak masuk kuliah hari ini?"

"Kelasnya baru dimulai sekitar jam 1 nanti."

Mingyu pun hanya bisa mengangguk mengerti. Lagipula, ia tentu juga tidak ingin mengganggu waktu Jungkook bersama kekasih temannya itu. "Baiklah, sebenarnya aku juga masih ada kelas sore nanti. Kalau begitu aku pergi duluan, ya. Bye!!"

Jungkook sejenak mengalihkan pandangannya pada Mingyu yang tengah berlari kecil menuju pintu keluar lebih dulu. "Kau ingin kemana?" tanya Jungkook sedikit berteriak.

"Makan siang sekalian singgah ke kafe untuk mengerjakan tugas," jawab pria bermarga Jo tersebut seraya berjalan mundur, kemudian kembali berbalik hingga akhirnya benar-benar pergi dan menghilang dari pandangan Jungkook, karena sejak tadi keduanya memang berbeda arah tujuan.

Jungkook lantas hanya bisa menghela napas pelan. Pria itu beralih menyimpan ponselnya di saku celana jeans bagian depan sebelum membelokkan langkahnya menuju area parkiran. Akan tetapi, seseorang tiba-tiba saja menghampiri Jungkook dan membuat langkah pria itu seketika terhenti.

"Hai, Jung! Apakah hari ini kau sibuk?" Ahrin dengan cepat berujar sembari melemparkan senyum manisnya setelah berhasil berdiri di hadapan Jungkook.

Jungkook pun sesaat berpikir sebelum akhirnya menjawab. "Ya. Lumayan sibuk. Memangnya kenapa?"

"Ah, tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin mengajakmu makan siang bersama. Apakah kau mau?"

"Makan siang—bersamamu?"

Ahrin mengangguk antusias seraya tidak lupa memasang raut wajah imutnya di depan Jungkook. "Iya. Kuharap kau tidak menolak lagi kali ini."

Jungkook sendiri sedari tadi terlihat menatap Ahrin dengan raut wajah datar. Ketika Ahrin muncul di hadapannya, ia langsung teringat kembali dengan seluruh perkataan Youra di taman sungai Han kemarin. Melihat bagaimana Youra mengadukan perbuatan Ahrin dan temannya, sungguh membuat Jungkook merasa begitu tidak terima, karena perempuan di depannya ini sudah berani ingin menyakiti wanitanya. Haruskah Jungkook memberikan pelajaran pada Ahrin untuk membalas perbuatan gadis itu?

"Jung!?" Ahrin sontak mengernyitkan keningnya saat melihat Jungkook yang hanya terdiam.

Jungkook lantas menghela napas panjang sebelum kembali menjawab perkataan Ahrin dengan nada suara yang terdengar begitu dingin. "Aku tidak bisa. Aku sudah memiliki janji dengan kekasihku dan kami berdua akan makan siang bersama. Dia sudah menungguku di apartemen. Kuharap kau bisa mengerti." Pria itu hendak segera pergi dari hadapan Ahrin. Tetapi, gadis itu malah menahan lengan Jungkook, sehingga membuat Jungkook tidak bisa lagi menyembunyikan raut wajah malasnya menanggapi sikap Ahrin yang seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet NastyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang