Sweet Nasty

26| Secret Wedding

—

Menurut sudut pandang Youra, hanya satu hal yang paling bisa membuat jantung gadis itu berdebar kencang semasa hidupnya, yakni berdiri berhadapan di altar dengan seseorang yang begitu dicintai. Youra benar-benar tidak menyangka bahwa pada akhirnya ia akan menikah dengan Jeon Jungkook, padahal Tuhan pun tahu bagaimana masa kecil keduanya sama sekali tidak akur. Tetapi, tentu tidak ada yang tahu rencana Tuhan untuk kehidupan sepasang insan tersebut di masa depan.

Untuk beberapa saat bayang-bayang dimana dirinya dan Jungkook masih duduk di bangku taman kanak-kanak kembali terputar diingatan Youra. Mungkin ada banyak hal yang sudah gadis itu lupakan. Namun, Youra masih sangat ingat saat Jungkook selalu mengekorinya kemana pun ia pergi ketika mereka masih berada di sekolah, Jungkook selalu menghampiri Youra ke kelas, padahal sudah jelas bahwa mereka berdua berbeda tingkatan. Terlebih lagi saat sudah berada di sekolah dasar, Youra selalu memarahi Jungkook untuk tidak terus-menerus mengikutinya dan selalu mengejek Jungkook kecil yang pada saat itu masih memiliki tubuh lebih pendek dari Youra.

Senakal-nakalnya Jungkook saat masih kecil, Youra bahkan jauh lebih nakal. Bahkan Youra juga pernah mendorong Jungkook ketika mereka berdua sedang mengadakan tur sekolah, hingga membuat Jungkook yang masih berumur 7 tahun harus menanggung malu lantaran tercebur ke dalam kubangan berlumpur, sementara Youra sendiri hanya bisa tertawa puas melihat Jungkook menderita.

Akan tetapi, mau sejahat apapun Youra pada Jungkook, Jungkook tetap tidak pernah membalas perbuatan Youra dengan sama menyebalkannya. Alih-alih membalas dendam, Jungkook malah lebih suka mengikuti Youra kemana pun gadis itu pergi ketika keduanya sedang berada di satu tempat yang sama.

Youra diam-diam tersenyum geli, merasa bahwa mungkin ini semua adalah bentuk karma atas perbuatan Youra pada Jungkook semasa kecil atau mungkin keduanya memang sudah berjodoh bahkan saat mereka masih berada di dalam kandungan sang ibu.

"Kim Youra, apakah kau bersungguh-sungguh menerima Jeon Jungkook sebagai suami satu-satunya yang sah, bahkan sampai kematian memisahkan kalian berdua?"

"Ya, saya bersedia," jawab Youra seraya tersenyum manis pada Jungkook yang juga tengah melemparkan senyum terlampau menawan ke arah Youra.

Jungkook benar-benar menggenggam kedua tangan Youra dengan begitu erat. Janji telah diucapkan oleh keduanya dengan sangat lantang disertai sebuah ciuman manis yang menjadi akhir dari sesi sakral tersebut.

Hingga kini seluruh saudara dan beberapa teman dekat serta kerabat jauh dari kedua belah pihak tengah sibuk menghampiri sepasang pengantin guna memberikan ucapan selamat.

Tampak dari kejauhan Taehyung dan Aerra tengah melangkah menghampiri Jungkook dan Youra. Sejenak Taehyung memeluk Youra sembari melemparkan senyum manis ketika melihat raut wajah bahagia terpancar jelas dari wajah sang sahabat.

"Selamat atas pernikahannya. Aku sungguh tidak menyangka bahwa kini kau benar-benar telah menikah, Youra-ya."

"Terimakasih, Taehyung! Melihat kehadiranmu di sini bersama Aerra benar-benar membuatku senang. Kupikir kau tidak akan mau datang," ujar Youra dengan raut wajah penuh canda.

Taehyung lantas memicingkan mata. "Bagaimana bisa kau berbicara seperti itu? Kita sudah bersahabat sejak lama. Tidak mungkin aku tidak datang ke acara pernikahan sahabatku."

Youra hanya bisa menunduk, sedikit sedih bahwa pada akhirnya ia tidak bisa lagi bebas seperti dulu saat masih menempuh sekolah menengah atas. Taehyung menjadi satu-satunya laki-laki yang menjadi sahabat Youra. Banyak kenangan manis dan pahit yang telah mereka lalui di masa-masa itu.

"Ah, iya, ini.. bunga pengantinmu. Aku hanya bisa mendoakan semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untuk kalian berdua."

Youra menerima bunga pengantinnya yang sedari tadi dipegangkan oleh Taehyung ketika Youra dan Jungkook tengah mengucapkan janji suci di depan semua orang. Akan tetapi, Youra kemudian malah memberikan bunga tersebut ke Aerra yang sedari tadi masih setia berdiri di samping Taehyung.