11| A New Feeling?

2.2K 307 72
                                    

Jam baru saja menunjukkan pukul 10 malam ketika Youra dan Jungkook keluar dari sebuah restoran setelah selesai menikmati makan malam mereka di sana. Saat ini, Youra hanya bisa meremas jaket kulit yang dikenakan Jungkook begitu pria tersebut sedikit menaikan laju motornya membelah jalanan Seoul yang sedang tidak terlalu ramai. Setelah melewati jembatan sungai Han, Jungkook membawa motor besarnya menuju ke sebuah jalan kecil yang mungkin hanya di khususkan untuk para pesepeda. Namun, Jungkook sendiri sepertinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan tetap memilih menerobos memasuki jalan yang berada tepat di pinggiran sungai Han.

Tak lama kemudian, Pria itu memarkirkan motor besarnya di dekat pagar pembatas, membuat Youra hanya bisa mengernyitkan kening sebelum berakhir turun dari boncengan motor Jungkook. Sementara Jungkook sendiri juga lekas turun, tetapi kambali menyandarkan tubuh pada jok motor sport hitam miliknya setelah berhasil melepaskan helm full face yang melindungi kepalanya.

 Sementara Jungkook sendiri juga lekas turun, tetapi kambali menyandarkan tubuh pada jok motor sport hitam miliknya setelah berhasil melepaskan helm full face yang melindungi kepalanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa kau malah membawaku ke sini?" tanya Youra seketika dengan tatapan yang mengarah pada pemandangan sungai Han juga kerlap-kerlip lampu yang menghiasi kota di malam hari.

Tampak Jungkook tidak langsung menjawab pertanyaan Youra, pemuda itu dengan perlahan meraih lengan Youra agar semakin mendekat padanya. Jungkook setengah mendudukkan dirinya pada jok motor, membalikkan tubuh Youra supaya berhadapan dengannya. Sudah jelas, walaupun Jungkook tidak sedang berdiri tegak saat ini, tinggi Youra masih tetap kalah dengannya yang membuat gadis itu masih harus sedikit mendongakkan kepala guna membalas tatapan Jungkook yang juga sedang menatap gadis Kim tersebut dengan teramat teduh.

"Noona sedang mencoba mempermainkan hatiku atau bagaimana? Kemarin noona tidak langsung menjawab pernyataan cintaku dan malah langsung pergi begitu saja. Apakah noona ingin aku menunggu? Jika memang iya, maka berapa lama lagi aku harus menunggu?"

Youra mendadak sedikit gelagapan ketika tanpa diduga Jungkook malah membahas hal yang padahal sedang berusaha dihindarinya. Sebenarnya Youra sendiri juga tidak bermaksud mempermainkan Jungkook seperti ini. Gadis itu hanya berusaha memegang prinsipnya bahwa sebuah hubungan tidak bisa dibuat main-main, ia hanya sedang ingin mencari keseriusan Jungkook ketika pria Jeon itu tiba-tiba ingin mengajaknya menjalin sebuah hubungan layaknya sepasang kekasih.

"Maaf, aku sama sekali tidak berniat melakukan hal seperti itu padamu. Hanya saja aku memang masih membutuhkan waktu. Kuharap kau mengerti," ujar Youra berusaha mengalihkan pandangannya pada pepohonan yang tumbuh di pinggir jalan.

"Ah, begitu, ya. Memangnya apa yang membuat noona masih harus membutuhkan waktu untuk menerima perasaanku? Apakah ada pria lain yang sedang noona sukai saat ini?"

Youra tanpa sadar menggeleng kecil menanggapi pertanyaan Jungkook barusan. "Entahlah, Jungkook. Aku bahkan juga tidak mengerti dengan diriku sendiri."

"Kenapa berbicara seperti itu? Apakah noona benar-benar tidak menyukaiku sehingga hal itu membuatmu keberatan untuk menerima perasaanku? Berterus teranglah! Apa yang noona tidak sukai dari aku? Aku bukanlah pria yang penyabar, mungkin itu menjadi salah satu kekuranganku. Tetapi, noona harus tahu satu hal bahwa aku akan melakukan apapun untuk gadis yang aku cintai."

Sweet NastyWhere stories live. Discover now