Sweet Nasty

30| Get Mad

—

Youra tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya saat mendengar suara alarm dari ponsel miliknya yang berbunyi cukup keras. Sejenak gadis itu meraih benda pipih tersebut yang tergeletak di atas nakas yang berada di samping kepala ranjang tepat di sebelah kirinya. Youra lantas sedikit menyipitkan mata guna melihat layar ponsel yang ternyata sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

"Sudah pagi?" lirihnya sembari meletakkan kembali ponsel ke atas nakas setelah berhasil mematikan alarm yang terus saja berbunyi.

Mengusap wajah sejenak seraya menyisir rambut panjangnya ke belakang menggunakan jari, pandangan Youra seketika beralih pada Jungkook yang terlihat masih tertidur pulas dengan posisi menghadap ke arah Youra. Salah satu lengan pria itu masih setia melingkari pinggang ramping Youra dengan posesif.

Untuk beberapa menit Youra habiskan hanya untuk memandangi wajah tampan Jungkook ketika sedang tertidur seperti ini. Youra tentu tahu bahwa Jungkook hanya tidur menggunakan boxer dari balik selimut yang menutupi tubuh mereka berdua. Sementara Youra kembali mengenakan hotpants serta kaos oversize milik Jungkook setelah keduanya menyelesaikan aktivitas cukup panas malam tadi yang mampu membuat Youra menjadi salah tingkah sendiri begitu kembali mengingatnya.

Berusaha untuk tidak berlarut-larut dengan pikirannya, Youra kemudian memutuskan untuk segera beranjak dari tempat tidur secara pelan-pelan karena tidak ingin membuat Jungkook terbangun. Ia berencana ingin langsung membuat sarapan lantaran baru ingat bahwa ia dan Jungkook hari ini memang memiliki jadwal mata kuliah pagi.

Youra bergegas memasuki kamar mandi untuk sekedar mencuci muka serta menggosok gigi. Akan tetapi, gadis itu mendadak tertegun di depan cermin wastafel ketika sepasang matanya malah disuguhkan dengan pemandangan mengerikan yang terdapat pada leher putihnya.

"Ya ampun!! Apa yang terjadi pada leherku?" Raut wajah terkejut tidak bisa lagi Youra sembunyikan begitu jari-jari tangannya menyentuh pelan ruam-ruam merah yang menghiasi leher hingga bahkan sampai di bagian dadanya saat salah satu tangan Youra dengan cepat menyingkap kaos yang ia kenakan.

sontak Youra pun seolah dibuat tidak bisa lagi berkata-kata seraya mata yang masih setia memandangi mahakarya Jungkook di permukaan kulit mulusnya. Gadis itu lantas berusaha berpikir keras tentang bagaimana cara menghilangkan ruam-ruam ini dalam waktu cepat. Tidak mungkin jika Youra pergi kuliah dengan keadaan mengenaskan seperti ini.

Youra kontan tersentak manakala pintu kamar mandi tiba-tiba saja terbuka hingga memunculkan presensi Jungkook yang langsung melangkah masuk begitu saja dengan raut wajah bangun tidurnya. Melihat kehadiran sang suami membuat Youra dengan cepat menurunkan kembali kaos yang tadi ia singkap hingga sebatas dada lantaran saat ini Youra memang sama sekali tidak mengenakan bra.

"Kenapa bangun?" tanya Youra seketika begitu mengingat bahwa mereka masih memiliki waktu dua jam lagi untuk mengikuti mata kuliah pagi.

Jungkook tidak langsung menjawab pertanyaan Youra. Pria itu melangkah mendekati closet karena ingin buang air kecil. Sementara Youra yang menyadari itu lekas mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Terbangun karena tidak ada noona di sampingku," jawab Jungkook dengan suara serak khas bangun tidur.

Youra yang mendengar jawaban Jungkook lantas berusaha menyembunyikan rona merah di wajahnya. Namun, gadis itu kembali mengernyit kesal ketika sepasang matanya kembali mengarah pada cermin.

"Koo... apa yang sudah kau perbuat pada leherku hingga menjadi seperti ini?"

Jungkook yang sudah selesai pun lekas mendekati Youra dan berdiri di belakang sang istri seraya menghidupkan keran wastafel guna mencuci kedua tangannya. Kesempatan itu juga Jungkook ambil untuk mendaratkan sebuah kecupan manis di pipi kanan Youra.