14| A New Jealous?

1.7K 260 25
                                    

Tidak terasa hubungan Youra dan Jungkook kini sudah berjalan hampir satu bulan. Dan selama itu pula mereka berdua tampak semakin dekat dan berusaha untuk terbuka satu sama lain. Jungkook selalu menjadi pendengar yang baik ketika Youra bercerita tentang hari-harinya selama di kampus dan apa saja yang sudah gadis itu alami. Namun, Jungkook tentu merasa sedikit khawatir ketika Youra sempat memberitahu bahwa gadis Kim itu pernah bertengkar dengan juniornya di kampus lantaran Youra sendiri merasa tidak terima direndahkan secara terang-terangan oleh gadis-gadis yang menyukai Jungkook hanya karena Jungkook memilih Youra sebagai kekasih pria itu.

Tetapi, Youra langsung menjelaskan pada Jungkook bahwa ia bisa menjaga dirinya sendiri dan meminta Jungkook untuk tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Youra bukanlah gadis yang lemah, ia terlampau bar-bar jika sudah dikuasai emosi—seperti sekarang ini misalnya.

"Memang apa untungnya sih Jungkook memilih dia sebagai pacar? Bukankah gadis yang lebih muda seperti kita ini lebih cocok jika bersanding dengan pria tampan seperti Jungkook."

Taeri lekas melirik ke arah Youra yang tampak terdiam ketika mereka berdua mendengar dengan cukup jelas dua orang gadis yang sedang membicarakan Youra bahkan di saat mereka sedang berada di perpustakaan. Youra yang tadinya sedang sibuk mencari buku untuk menyelesaikan tugas kuliahnya tanpa pikir panjang lagi langsung melangkah menghampiri meja dimana dua orang gadis tersebut sedang duduk dan tidak sepenuhnya membaca buku sejak mata mereka melihat Youra dan Taeri memasuki perpustakaan.

Terlihat Youra menyandarkan tubuhnya pada rak buku yang berada di dekat meja khusus membaca yang mendadak beralih menjadi tempat untuk bergosip ria. Matanya tidak lepas memandangi kedua gadis tersebut yang belum menyadari keberadaan Youra di dekat mereka dan masih melanjutkan kegiatan mereka menjelek-jelekkan Youra. Sementara Taeri sendiri hanya bisa berdoa di dalam hati. Semoga saja Youra tidak benar-benar membuat keributan di perpustakaan dan berakhir membuat ia dan Youra tidak diizinkan lagi memasuki perpustakaan oleh penjaga perpus.

"Ya! Apakah membicarakan seseorang sudah menjadi hobi baru kalian, huh? Apa untungnya kalian menempuh pendidikan tinggi seperti sekarang ini, jika otak kalian masih setara dengan sampah."

Kedua gadis itu sontak stagnan, kepala mereka lekas menoleh ke arah rak buku yang berada di belakang mereka dan benar-benar terkejut ketika mendapati kehadiran Youra di sana yang tampak tengah berdiri dengan kedua tangan terlipat di depan dada.

Youra yang melihat itu pun lantas mendecih malas. "Lihatlah! Penampilan kalian bahkan tidak lebih baik dari aku. Kalian ini sebenarnya ingin berkuliah atau menjual diri?"

"Youra, sudahlah! Tenagamu hanya akan terbuang sia-sia, jika kau memilih untuk meladeni gadis seperti mereka." Taeri berusaha menengahi ketika melihat raut wajah Youra yang sudah benar-benar terlihat kesal.

Sementara, kedua gadis yang notabenenya adalah junior mereka di kampus tersebut hanya bisa menundukkan kepala, tampak tidak berani melawan. "M-maaf, Sunbaenim. Kami tidak bermaksud seperti itu."

"Aishh, yang benar saja." Youra berdecak kesal dan melangkah semakin mendekat ke arah kedua gadis muda tersebut.

"Jika aku mendengar kalian membicarakanku lagi seperti tadi, maka jangan menghindar ketika aku akan memperlakukan kalian lebih dari itu. Urus saja harga diri kalian masing-masing. Jangan coba-coba mengurusi hidup orang lain, jika hidup kalian saja masih tidak terurus," pungkas Youra dengan penuh penekanan, kakinya kemudian langsung melangkah keluar dari perpustakaan yang kebetulan sedang tidak terlalu ramai.

Taeri sempat melemparkan tatapan tajamnya pada kedua gadis tak tahu diri tersebut sebelum memilih melangkah mengikuti Youra.

"Kau ingin kemana?" tanya Taeri dengan cepat begitu mendapati Youra yang melangkah dengan terburu-buru.

Sweet NastyWhere stories live. Discover now