Sweet Nasty

16| A New Date?

—

Hari demi hari tidak terasa berlalu begitu cepat. Hubungan Youra dan Jungkook bahkan sudah menginjak bulan ketiga. Tetapi, semuanya tentu tidak berjalan dengan mudah. Terkadang permasalahan kecil tetap tidak bisa dihindari ketika sedang menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih.

Youra dan Jungkook kini sedang menikmati waktu mereka berdua dengan berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul. Jungkook yang terlebih dahulu mengajak Youra berkencan di malam minggu kali ini dan tentu saja Youra dengan senang hati menerima ajakan tersebut. Tampak Jungkook berusaha merangkul Youra dengan mesra begitu matanya sibuk memperhatikan sang gadis yang terlihat masih sangat fokus menatap layar besar di depan mereka. Youra benar-benar menikmati film yang sedang mereka tonton, sehingga sedikit mengabaikan keberadaan Jungkook di sampingnya.

"Sepertinya noona sangat suka sekali dengan film action, ya?" Jungkook mencoba kembali menarik perhatian Youra dengan berujar setengah berbisik lantaran tidak ingin mengganggu fokus para penonton lainnya yang duduk di sekitaran mereka.

"Ya, begitulah," jawab Youra apa adanya tanpa sedikit pun berniat mengalihkan tatapannya pada Jungkook, sedangkan salah satu tangannya ikut sibuk bergerak memasukkan popcorn ke dalam mulut.

"Setelah ini, noona ingin pergi kemana lagi?"

"Terserah padamu saja. Aku akan ikut kemana pun kau pergi."

Mendengar jawaban tersebut lantas membuat Jungkook segera menuai senyum jahilnya. "Bagaimana jika ke hotel? Apakah noona masih tetap ingin ikut?"

"Memangnya apa yang ingin kau lakukan di hotel?" Youra bertanya dengan raut wajah polosnya, tampak sama sekali tidak mengerti dengan maksud kalimat Jungkook.

Sementara Jungkook sendiri tetap mencoba menjahili Youra yang masih tidak juga mengarahkan tatapannya pada Jungkook. "Hmm, apa ya? Sebenarnya banyak sekali yang ingin aku lakukan di hotel. Apalagi jika hanya berdua saja dengan noona di dalam ruangan yang sama."

"Apa yang ingin kau lakukan, sih? Kau ingin mengajakku bermain game?"

"Ah, ya, aku ingin mengajak noona bermain game kuda-kudaan, bagaimana? noona mau?"

"Aku bukan koboi yang pandai berkuda-kudaan. Aku lebih suka bermain game tembak-tembakkan."

"Yah, tembak-tembakkan juga tidak masalah. Tetapi, aku menembaknya di luar saja, ya. Soalnya kalau di dalam aku tidak membawa kondom."

Sejenak Youra pun tertegun setelah mendengar kalimat Jungkook barusan. Gadis itu lekas mengarahkan tatapannya pada Jungkook yang tampak sedang melemparkan cengiran khasnya dengan raut wajah tidak bersalah. "Apa yang sedang kau bicarakan, huh? Dasar mesum," ujar Youra seketika masih dengan suara berbisik, namun penuh dengan penekanan. Salah satu tangannya turut bergerak mencubit pelan paha Jungkook yang tertutupi celana Jeans.

"Habisnya noona terlalu mengabaikanku. Sepertinya aku salah memilih genre film."

"Sudah, diamlah! Jika kau masih juga berbicara, aku tidak ingin pulang denganmu."

"Aishh galak sekali." Jungkook pun pada akhirnya hanya bisa menghela napas pasrah. Sepasang matanya mencoba kembali mengarah pada layar lebar di depan mereka sembari ikut mengunyah popcorn yang berada di pangkuan Youra dengan raut wajah menahan kesal.

....

Jalanan kota Seoul malam ini terlihat cukup ramai. Youra sedang menikmati minuman dingin miliknya yang berada dalam cup di genggaman tangan gadis tersebut. Sementara Jungkook sedari tadi hanya terdiam dan sibuk menyetir, karena kebetulan pria itu memilih menggunakan mobil milik sang ayah daripada mengendarai motor sport miliknya. Sebab, tidak ingin membuat Youra kedinginan berkat udara malam.