EZAQUEL [SUDAH TERBIT]

PART 1. PERISAI SMA EXSA DIRGANTARA

24 Juli 2021.

BII COME BACK!

SIAPA YANG NUNGGUIN QUEL CUNG!

APA KABAR HATI?

UDAH SIAP SPAM COMMENT DI SETIAP PARAGRAF NYA?

JANGAN LUPA VOTE YA!! WAJIB!

BII INGATKAN LAGI UNTUK TETAP TIDAK MENSPOILER KONFLIK ATAU MEMBAWA CERITA BII YANG SEBELUMNYA KE CERITA INI YA ❤️

COMMENT TEMBUS 20K AKU UPDATE MALAM RABU, (Insya’Allah) 🤣

And..

DAH SIAP??

HAPPY READING!

_____________________________

PART 1: PERISAI SMA EXSA DIRGANTARA

Jadi cowok itu jangan lembek. Setidaknya lo harus keliatan berdamage dikit walau dirumah lo masih pake sempak warna pink.

_Calon pacar halumu_

***

17 tahun kemudian..

Dengan mata tajam yang fokus kedepan, laki-laki tinggi nan tampan bernomor punggung 07 itu terus mendrible bola berwarna oranye di tangan kanannya menuju ring basket.

Tak lupa arahan serta dukungan dari pelatih dan pembinanya disisi lapangan dibawah langit senja sore ini juga semakin membuat permainan yang di lakukan para atlet basket kebanggaan SMA Exsa Dirgantara itu semakin tak terbendung lagi keseruannya.

Dirasa sudah bebas dari pergerakan lawan, laki-laki itu langsung saja melakukan shoot tanpa basa-basi hingga berhasil mencetak point.

“Good job!” Puji sang kapten bertos ria dengannya.

“Hm.” Sahutnya cuek seperti biasa.

Entah sedang merasa senang atau berduka, sepertinya hanya itu yang selalu ia tampilkan untuk menggambarkan ekpresinya. Benar-benar dingin dan sulit untuk digapai para buaya betina.

Ezaquel Brilliano Khalis Aryuda. Seorang Walt Egryon’s attack strategy penguasa SMA Exsa Dirgantara. Laki-laki dingin berotak cerdas ini selalu punya banyak cara untuk melakukan strategi dalam setiap langkah penuh intimidasi yang akan dilakukannya.

Selain pemain inti basket Exsa, ia juga merupakan salahsatu murid populer yang selalu berhasil mengharumkan nama sekolahnya karena prestasi yang dimilikinya dibidang akademik dan non akademik.

Apalagi kalau ia sudah berurusan dengan Fisika, hokum-hukum Newton dengan konsep gaya, usaha, energi, impuls, momentum, hukum-hukum kekekalan, gerak relatif, hokum Gauss, mekanika fluida dan masih banyak lagi sepertinya sudah diluar kepalanya. Pantas saja ia menyabet gelar juara olimpiade Fisika tingkat Nasional tahun ini.

Suara peluit panjang terdengar sangat keras membuat para pemain ditengah lapangan langsung bernapas lega dan mengakhiri latihan mereka hari ini.

“Cukup memuaskan, tapi tetap jangan merasa puas. Karena lawan terkadang bisa lebih buas dari apa yang kita kira.” Peringat sang kapten pada semua timnya ditengah lapangan.