PART 13. SI CEROBOH

110K 23.7K 16.8K
                                    

21 September 2021.

AHAY DUH UPDATE SETIAP HARI NIH💃

MAAF PREN TELAT YA, HUHUHU BII KESEL SAMA SINYAL😭

PARAGRAF INI BII KHUSUSKAN UNTUK KALIAN YANG MAU NYEMANGATIN DIRI SENDIRI, AYO BERIKAN QOUTES TERBAIK KALIAN✨

SEHAT-SEHAT YA ORANG BAIK

PLIS JANGAN JADI SIDER, AYO VOTE DAN COMMENT!!

SIAPKAN MENTAL KALIAN 😱

Let's go!

HAPPY READING
________________________

PART 13: SI CEROBOH

Tolong beri kewarasan untuk dia ya tuhan.

***

Eza melepas seragamnya menyisakan kaos berwarna hitam melekat ditubuhnya. Dia baru saja pulang dan tengah duduk diruang keluarga seraya menatap pintu utama menunggu seseorang.

Gadis itu belum pulang.

Eza kembali teringat sewaktu Aurin menangis tadi, dan itu berhasil membuat dirinya terus dilanda ketidaknyamanan dan merasa gelisah. Ia juga bertanya-tanya kemana Digta membawa Aurin hingga belum pulang juga? apa Aurin sangat marah padanya? Apa Aurin akan menjauh darinya? Berbagai pertanyaan itu muncul begitu saja dibenaknya, seperti virus Covid-19 yang menyebar secara cepat.

Eza merogoh ponselnya disaku celana dan mengetikan sebuah pesan.

Lo dimana, kenapa belum pulang?

Tidak. Kesannya seperti ia sangat mengkhawatirkan gadis itu, walaupun dia memang sedikit khawatir. Eza menghapusnya lagi, gengsinya sangat tinggi.

Selanjutnya, ia berpikir beberapa menit, menimbang-nimbang apa yang harus ia lakukan. Seumur hidupnya ia tidak pernah seperti ini, ada apa sebenarnya dengan dirinya.

Pintu utama tiba-tiba terbuka membuat Eza spontan berdiri tegak.

"Siap glak!" ujar Lexi yang juga spontan berkata demikian melihat Eza.

Eza ingin sekali menendang pantat Lexi yang hanya memakai celana dalam Spiderman berwarna merah di ambang pintu utama. Bocah kecil itu sepertinya baru saja membeli ice cream diwarung Mang Ujang disamping rumahnya.

"Kenapa gak pake baju Lex?" tanya Eza malas yang kini sudah duduk kembali merasa ditipu.

"Ini kelen A," jawab Lexi dengan pedenya berjalan mendekat memilih duduk disamping Eza.

Eza menatap penampilan Lexi dari atas hingga bawah, dimana letak kerennya?

"Kaya tuyul," kata Eza.

Lexi mengangguk seraya terus memakan ice cream ditangannya yang mulai meleleh.

"Tuyul tuh apa A? kaya Mama?"

Eza menggeleng. "Kalau mama jenglot."

Lexi lagi-lagi mengangguk mengerti mendapat informasi baru. "Kalau Aa?"

"Homo sapiens," jawab Eza.

"Kalau Kak Ulin?" tanya Lexi lagi.

Eza langsung terdiam, ia jadi mengingat gadis itu lagi. Belum genap semenit, seseorang tiba-tiba muncul dibalik pintu utama seraya mengucap salam.

Pandangan mata Aurin dan Eza lagi-lagi bertemu namun gadis itu segera mengalihkan pandangannya pada Lexi yang menatapnya polos.

"Dimana mama Lex?" tanya Aurin menanyakan keberadaan Susan yang tak terlihat batang hidungnya.

EZAQUEL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang