EZAQUEL [SUDAH TERBIT]

PART 26. SAHABAT TIDAK PERNAH INGKAR

19 Oktober 2021.

HAIHAIHAIHAI

BII COME BACK AGAIN! SENENG - SENENG?

ABSEN PAKE EMOT BUNGA.

PART INI SEDIKIT MENGINGATKAN KALIAN DENGAN CHAP TERAKHIR DI NOVEL ATLTHARIO YA.

INGET INI BATAS TERAKHIR DARI NOVEL ITU, JADI CERITA EZAQUEL AKAN TERUS PUNYA ALUR MAJU... JEDOR JEDOR JEDOR HAHAHA 😭😭👍

JADI KONFLIK APALAGI YA YANG AKAN TERJADI DIMASA TENANG EGRYON?

APAKAH ADA SESUATU YANG MENCURIGAKAN AGAIN?

ATAU MEREKA TETAP AKAN TENANG?

ATAU MALAH DATANG KEHANCURAN YANG AKAN MEMBUAT MEREKA BINASA?

OKE MARI KITA LIAT SAJA SAMPE ENDING KAWAN!❤️❤️❤️❤️

ARE YOU READY!!!

LET'S GOOOOO!

HAPPY READING
_____________________

PART 26: SAHABAT TIDAK PERNAH INGKAR

Kami bersyukur karena bisa disatukan untuk selalu menebar kebaikan, tampang boleh urakan tapi attitude juga harus number one.

EGRYON

***

Cuaca pagi ini sangat cerah, Aurin duduk disebelah tukang bubur setelah ia berolahraga pagi. Jangan menganggap dia rajin, cewek itu hanya baru berolahraga pagi ini setelah sekian lama berhibernasi didalam rumah.

"Bapak jualan apa?" tanya cewek dengan rambut dicepol satu, hingga memperlihatkan leher jenjangnya yang mengkilat karena keringat.

"Bubur ayam neng," jawab ramah tukang bubur sambil mencuci mangkok.

"Bukan bubur sumsum?"

"Neng tulisan digerobaknya juga bubur ayam, bukan bubur sumsum, atuh si neng teh gimana," tukang bubur itu tertawa.

"Yaudah saya mau, tapi gak usah diapa-apain, buburnya aja."

Tukang bubur itu langsung menatap Aurin, "Buburnya aja neng?"

Aurin mengangguk cengar-cengir.

"Maksudnya gak usah pake ayam pak, yang lainnya pake aja, " timpal cowok yang kini sudah duduk didepan Aurin dengan mengenakan kemeja putih yang sudah rapih dan wangi, Ezaquel.

Ia sudah tau kebiasaan Aurin yang tidak menyukai ayam dan lebih suka memakan ikan.

"Oalah oke deh, ditunggu ya, masnya juga mau?" Tukang bubur itu mengarahkan jempolnya pada Eza yang langsung dibalas gelengan ramah oleh Eza, ia sudah sarapan.

Aurin menatap Eza didepannya dengan berbinar, hampir selama liburan sekolah mereka tidak pernah bertemu, mereka hanya saling berkomunikasi melalui ponsel dan melakukan hubungan jarak jauh karena Eza selalu ikut dinas keluar kota bersama papanya yang seorang direktur perusahaan. Cowok ini sangat mirip dengan Althario sahabatnya.

"Tumben," kata Eza pada Aurin.

Sebelum datang ke tempat acara Egryon, ia menyempatkan diri untuk menemui Aurin terlebih dahulu karena merasa rindu, namun Umuniyah mengatakan kalau Aurin tengah berolahraga, oleh karena itu Eza langsung menyusulnya.

"Au hamil Eza."

Eza yang tadinya tengah menegak minumannya langsung tersedak.

Sumpah demi apapun ia tidak pernah menyentuh Aurin hingga membuatnya hamil, bahkan untuk menyatukan bibirnya dengan cewek itu saja Eza tidak berani.