PART 29. OBAT KEKHAWATIRAN

90.3K 20.9K 11.9K
                                    

25 Oktober 2021.

BII MUNCUL NIH PREN✈️

HAPPY 1M READERS!!! 💞💞💞

MAAF SELAMEM BII SIBUK REVISI NASKAH SAMPE KETIDURAN 😭

ABSEN PAKE JAM SAAT KALIAN BACA CERITA INI👀

JANGAN LUPA SPAM VOTE DAN COMMENT SEPERTI BIASA YA PREN 🔥🔥🔥

OKE LET’S GOOO!

HAPPY READING
____________________

PART 29: OBAT KEKHAWATIRAN

Jangan takut, kita punya Tuhan. Jangan malu untuk selalu mengadu padanya.

***

“Kenapa?”

Suara Althar terdengar membuat Eza yang tengah berbaring seraya memejamkan matanya langsung menoleh ke arah Althar yang kini menatapnya. Sudah beberapa hari ini sikap Eza memang aneh bagi Althar.

Eza diam sebentar menatap Althar lalu menggeleng pelan kembali memejamkan kedua matanya.

Keduanya sedang berada di markas utama Egryon. Markas yang memiliki luas setara dengan lapangan indoor Exsa ini selalu saja membuat para anggotanya nyaman untuk beristirahat karena menyediakan berbagai fasilitas.

Althar membuka jaket hitamnya. “Mau berantem?” tawarnya pada Eza.

Mendengar itu tanpa basa basi kini Eza langsung beranjak menuju ruang latihan beladiri di sisi pojok kanan markas, bersedia menerima tawaran seorang Althario Marganamahendra yang kini tersenyum miring melihat tingkah sahabat dekatnya itu.

“Tangan kosong atau..” Althar menggantungkan ucapannya ketika sudah melihat Eza kini menatapnya dingin dengan katana di tangan kanannya.
Althar mendengus.

“Ada masalah nih anak,” tebak Althar kini mengambil belati miliknya.

Cowok itu kini mengikat kain berwarna hitam berlambang The Leaders of Egryon didahinya seraya membalas tatapan dingin milik Eza.

Yang Althar yakini saat ini ialah, ia akan menjadi samsak hidup dari seseorang yang tengah tersulut emosi didepannya.

Keduanya bersiap dengan posisi masing-masing. Sorot keduanya juga saling baradu dingin siap menghabisi satu sama lain.

Sudah lama sekali mereka tidak bermain-main, hingga…

Trang!

Suara besi yang berkilau tajam kini saling beradu mengawali pertarungan kedua cowok dingin tersebut.

“ANJING! PADA KENAPA BUSET DAH!” pekik Gilang kaget saat baru saja memasuki ruangan bela diri milik Egryon sudah disuguhi pemandangan yang mengerikan.

“Diem Lang!” seru Althar tajam pada Gilang tanpa menoleh sedikit pun karena kini fokus menendang katana milik Eza hingga terlepas dari tangannya saat cowok itu sedikit lengah akan pekikan Gilang barusan.

Bugh!

Althar kini melayangkan tendangannya ke arah perut Eza hingga membuat cowok itu mundur beberapa langkah.

“Fokus anjing!” pancing Althar membangunkan sisi iblis Eza.

Eza berdecih lalu dengan cepat meraih katana miliknya lagi. Tanpa membuang waktu kini keduanya saling beradu senjata tajam dengan Althar yang kini juga fokus pada serangan bertubi-tubi dari Eza.

EZAQUEL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang