PART 24. ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL

99.7K 23.7K 16.2K
                                    

16 Oktober 2021.

HALLO HALLO

APA KALIAN TIDAK BOSAN KETEMU BII MULU 💃

KETAUAN KAMU JOMBLO YA WKWK, GPP PREN KITA SAMA! HIDUP JOMBLO!

ABSEN PAKE EMOT BINATANG APAPUN.

JANGAN LUPA UNTUK SPAM VOTE DAN COMMENT DIPART INI YA.

UDAH SIAP? TARIK NAPAS BUANG.

OKE LET’S GOOOOO!

HAPPY READING
_________________________

PART 24: ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Ilmu bukan apa yang dihafalkan, tapi yang bermanfaat untuk bisa diamalkan.

Ezaquel Brilliano Khalis Aryuda.

***

Eza mengetuk-ngetukkan pensilnya diatas meja seraya menyandarkan punggungnya santai pada sandaran kursi. Sudah seminggu berlalu, tapi dirinya masih belum tau siapa yang mencoba mencelakai ayah Aurin.

Althar juga menegaskan seluruh anggotanya untuk fokus dulu pada ujian semester. Mereka akan menyusut tuntas kasus kemarin jika sudah menemukan titik terang.

Selama seminggu ini juga Egryon core selalu bersama, Eza dan Althar akan menjadi guru privat teman-temannya apabila sudah masuk ke masa-masa ujian sekolah. Belajar bersama dengan teman sebaya memang sangat berpengaruh pada hasil ujian, dan itu telah mereka buktikan selama ini.

“Alhamdulilah beres,” ujar Digta bernapas lega setelah menyelesaikan soal ulangan mata pelajaran terakhir diujian kali ini.

“Jangan ngecewain Aim ya, Aim udah mati-matian belajar nih. Nanti kalau nilainya bagus, Aim tunjukin ke mama.” Digta mengusap-ngusap lembar jawabannya penuh kasih sayang.

Sementara disisi lain, Gilang masih berkutat dengan soal-soalnya yang masih banyak belum bisa ia jawab.

“Apa gue harus pake cap cip cup?” tanya Gilang menggigit pensilnya seraya berpikir.

Hal sama juga dilakukan oleh Ucup yang kini tengah menghitung kancing bajunya bolak balik karena sudah pasrah dengan sisa sepuluh soal pilihan ganda yang belum bisa ia selesaikan.

“Ini ko A lagi A lagi si, bener gak ya? apa jangan-jangan salah?” tanya Ucup pada dirinya sendiri.

Ucup menggaruk kepalanya bringas, “AB AB aja deh biar bervariasi,” kata Ucup cengar-cengir lalu segera menghitamkan jawabannya dengan pensil 2B dengan semangat hingga hampir bolong.

Althario dan Alip adalah orang yang paling kalem semenjak ujian. Bahkan mereka sudah tertidur diatas mejanya seraya menunggu bel pulang berbunyi.

Eza menatap kedepan ke arah Aurin yang masih sibuk menggaruk kepalanya seperti orang utan.Cewek itu memiliki nama abjad pertama, jadi pantas saja ujian kali ini ia akan duduk paling depan sejajar dengan Althar, Alip dan Ucup.

Sebenarnya Eza bukan hanya belajar dengan teman-temannya diwaktu senggang, tapi juga dengan Aurin. Cewek itu bahkan setiap hari tidur sampai dini hari hanya untuk belajar.

“Yang sudah selesai bisa langsung dikumpulkan dan silahkan keluar,” ujar Bu Markonah yang menjadi pengawas ujian kali ini.

Hampir semua orang beranjak dari tempat duduknya hingga menyisakan Aurin seorang diri, ralat masih ada Eza yang duduk anteng ditempatnya.

EZAQUEL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang