Part 20 - CAPER! (Bali)

38.6K 3.3K 517
                                    

Luv-Luv makasih kesayangan yang udah baca sampai part ini

Follow Tiktok aku @ndaaa1511

Next? 225 vote + 100 coment

Enjoy !!! Selamat membaca

***
Kesempatan itu seperti Sunrise. Jika kamu menunggu terlalu lama, kamu akan tertinggal.
***

Kenzie keluar menuju taman untuk menghirup udara malam yang sangat menyejukkan hati. Sangat tenang rasanya disaat mendengar suara deburan ombak. Ia melayangkan pandangannya dan menangkap Erlan sedang berpelukan dengan Sara. Ia menggeram kesal ternyata Tasya tadi menangis karena ulah suaminya sendiri.

Mungkin untuk kali ini ia masih bisa diam karena bagaimanapun juga ia hanya orang luar, tidak berhak masuk kedalam rumah tangga sahabatnya. Tapi ia akan berjanji pada dirinya sendiri, kalau sahabatnya itu makin keterlaluan dirinya akan maju paling pertama untuk memberi pelajaran pada sahabat brengseknya

"Brengsek, ternyata ini alasan Istri lo nangis. Hati lo di mana anjing itu istri lo bego. Gue pastiin lo nggak bisa nyakitin dia lebih dalam lagi."

***

Tasya mengangguk didalam dekapan Audrey dan Audie yang sedari tadi menangis sesegukan, ia sudah tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan mereka.

"Tas." Ucap Audrey yang merasa Tasya tidak bergerak dalam dekapannya

"Tas lo jangan bikin kita panik,"

Audrey melonggarkan pelukannya dan menatap Tasya

"Tas." Ucap Audrey panik menepuk pipi Tasya

"Lo buruan kebawah minta minyak kayu putih,Tasya pingsan." Pinta Audrey panik pada Audie. Ia membaringkan Tasya di kasur

Audie menuju lobby hotel dengan tergesa-gesa. Disana sudah ada pria berumur 30 tahun yang menunggu di meja resepsionis

Audie menarik nafas nya karena degup jantungnya berdebar kencang karena lari tadi. "Bli boleh minta minyak kayu putihnya." Ucapnya

"Boleh mbak, saya ambil sebentar."

Pak doni yang baru selesai makan malam, menghampiri Audie yang terlihat panik. "Kamu kenapa Audie?"

"P-pak Tasya pingsan dikamar." Ucapnya ngos-ngossan

"Astagfirullah, terus gimana sekarang." Teriak pak Doni, spontan para murid lain mendekat kearah Pak Doni

"Pak siapa pingsan?"
"Keadaan Tasya sekarang gimana au?"
"Bapak buruan dibawa kerumah sakit,takut Tasyanya kenapa-kenapa.
Ucap murid lain yang ikut panik, mereka panik karena tidak biasanya Tasya dikenal siswa yang kuat,tangguh dan ceria tiba-tiba jatuh sakit

"Saya lagi minta minya kayu putih pak sama mas resepsionisnya."

"Kalian semua tenang,saya juga panik ini." Ucap Pak Doni pada mereka

"Kenapa Tasya bisa pingsan?"
Tanya pak Doni

"Mungkin Tasya belum makan tadi pak." Elak Audie

Tasya Erlan (TERBIT)Where stories live. Discover now