21.

8K 940 286
                                    




Memangnya bisa menikah dengan mereka semua, apalagi mereka berdelapan?!

"Eum, apa tidak bisa salah satu dari kalian?", tanya (Name), mereka semua tersenyum lalu menggeleng kan kepala mereka.

"Tenang, kami tidak akan berkelahi, ini sudah dibicarakan", ucap sambil berbisik, (Name) meremas baju nya sambil berfikir.

"Apa itu, dibolehkan?", tanya (Name) lagi.

"Boleh, ayolah", pinta Sanzu memeluk (Name) dari belakang, (Name) menghela nafasnya lalu tersenyum.

"Maaf aku tidak bisa", mereka semua terkejut saat (Name) mengatakan itu, semuanya tercengang tidak percaya.

"Kenapa (Name), kau tidak ingin melihat kami lagi ya?", tanya Kakucho, wajah mereka langsung murung.

















"Aku tidak bisa menolak"














Mereka semua langsung tersenyum dan memeluk (Name) secara bergantian, Mikey menangis deras saat (Name) mengatakan hal tadi. (Name) mendatangi Mikey lalu memeluk Mikey, mereka semua menangis terharu.

"Bagaimana nikahan nya?", tanya (Name), mereka semua mengerutkan dahi mereka.

"Apa maksudnya menikah?", tanya Rindou, sekarang (Name) yang bingung.

"Kita sudah sah sekarang", ucap Mochi, seketika otak (Name) berhenti bekerja setelah mendengar ucapan Mochi.

"Ehh, kok bisa gitu?", (Name) memiringkan kepalanya tidak paham.

"Saat kau setuju tadi, itu sudah sah, kami yang memutuskan nya dan Izana yang merestuinya", jelas Ran, (Name) makin ngelag dibuatnya.

"Jadi, begitu aturan mainnya? Restu Izana? Kalian aneh", teriak (Name), mulut (Name) langsung ditutup Koko menggunakan tangan Koko.

"Ikuti saja alurnya", bisik Koko, seketika aura mereka berubah, (Name) merinding dibuatnya. Tangan Koko terlepas, (Name) merasakan sesuatu dibibirnya, itu adalah madu.

"Apa itu?", Mikey mendekati (Name), (Name) langsung menutup mulutnya. Ia sudah tau apa bahaya yang ada didepan nya, mereka akan berubah menjadi singa ganas yang melihat seekor kelinci dipadang rumput.

"Mmhhm", ucap (Name), Mikey melepaskan tangan (Name) yang menutupi mulutnya, dengan (Name) menjilat madu yang menempel tadi.

"Cairan apa itu?", Mikey mencolek sedikit cairan itu dan menjilatnya, (Name) bergegas berlari namun terlambat. Mikey menahan tangan nya lalu mengkabedon (Name), Mikey menjilat madu yang tersisa sampai bersih.

"Mikey bau!!", (Name) memukul kuat perut Mikey lalu berlari menuju kamarnya, (Name) mengunci pintu kamarnya dua kali. Ia terduduk di kasurnya, menerima lamaran mereka adalah jalan terburuk untuk saat ini.

"Dari mereka semua, yang waras hanya Rin, Mochi dan Takeomi, yang lainya abnormal", (Name) bersembunyi dibalik bantalnya, (Name) berteriak saat merasa tubuhnya diraba.

𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐆𝐢𝐫𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang