28.

5.3K 732 547
                                    

   Enam bulan telah berlalu, Hakazu sudah mulai bisa merangkak dan mengoceh tidak jelas.

   Hakazu memiliki mata seperti Mikey, memiliki rambut seperti Koko, hidung mancung yang mirip dengan Ran, wajah bulat seperti Mochi, warna mata seperti Sanzu, daun telinga seperti Takeomi, tubuh yang imut seperti Kakucho, tangan lembut seperti Rindou dan senyum manis seperti (Name).

   Hakazu masih belum bisa membedakan orang tua mereka, terutama para ayah. Sanzu dan Rindou terlihat mirip dimata Hakazu, ia hanya bisa membedakan (Name) dan Koko.

     "Aauf naumaunma", omel Hakazu yang tengah berbicara dengan Mochi, Hakazu mengangkat tangan nya lalu bertepuk tangan.

     "Lucu nya", ucap Mochi, ia mengusap pelan pipi Hakazu lalu mengecupnya pelan.

     "Hakazu, ayo mam", panggil (Name), Mochi menggendong Hakazu dengan perlahan lalu membawanya pada (Name).

   Didapur, (Name) dan Koko sudah menyiapkan bubur untuk Hakazu. Hakazu mengangkat tangan nya meminta kode agar Koko menggendong nya, Koko mendudukan Hakazu dikursi khusus bayi.

     "Hakazu mau mamam sama siapa?", tanya (Name), Hakazu memasukan tangan nya pada mulutnya yang berlendir.

     "Anak papa tidak boleh begitu, kotor sayang", ucap Ran, Ran membawa tissu bersih lalu mengusap lendir yang ada diwajah Hakazu sampai bersih.

     "Mama suap ya?", tanya (Name),

     "Naaumaanamaa nananaa", ucap Hakazu, (Name) tertawa saat Hakazu menatap (Name).

     "Imutnya", (Name) mengambil tempat yang sudah berisi bubur dan menyuapi Hakazu perlahan. Hakazu memakan makanan nya dengan lahap, Ran membersihkan mulut Hazaku setiap selesai disuap.

     "(Name), air hangat nya sudah siap", ucap Rindou, (Name) menatap Rindou sebentar lalu mengangguk.

     "Hakazu mamam sama papa dulu yaa", ucap (Name) lalu memberikan mangkoknya pada Koko.


   'papa? papa yang mana?', batin Hakazu.



   (Name) melepas bajunya, (Name) agak tenang karena para suaminya bisa diandalkan saat dia sedang sibuk. (Name) duduk didalam bathtup yang sudah diisi air hangat, Rindou masuk dan mengunci pintu kamar mandi.

     "Aku mau bareng", ucap Rindou, (Name) menoleh lalu mengangguk.

   TOK TOK TOK




     "Rindou, aku juga ingin", teriak Mikey, Rindou menghela nafas pelan lalu membuka kembali pintu. Mikey dengan wajah kesal sudah berdiri disana, Rindou membiarkan Mikey masuk.

     "(Name), aku ingin bareng", Mikey membuka seluruh bajunya tak terkecuali.

     "Mikey didepan aku dibelakang (Name)", ucap Rindou sambil membuka bajunya, Rindou duduk dibelakang (Name). (Name) bersandar pada dada Rindou, sedangkan Mikey meletakkan wajahnya di dada (Name).

     "Sudah lama tidak seperti ini", ucap (Name), Rindou mengusap pelan surai (Name), Mikey mendusel pelan diantara dada (Name).


  /udah lama ga ngeharem maksudnya


     "Hakazu, aku kira awalnya dia perempuan", ucap Mikey, (Name) menutup matanya sambil menikmati air hangat nya.

     "Tapi, apa kalian tidak keberatan jika Hakazu anak bersama?", tanya (Name), Mikey dan Rindou terdiam.

     "Sebenarnya kami ingin memiliki anak dari hasil kami sendiri dan memiliki mu untuk diri sendiri", ucap Mikey,

     "Namun, kami sudah sepakat untuk menjadikan mu gadis bersama, bukan, istri bersama", ucap Rindou, (Name) terharu mendengarnya.

𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐆𝐢𝐫𝐥Where stories live. Discover now