27.

6.5K 813 704
                                    



     "Ke mall!!", ucap (Name), tanpa pikir panjang mereka langsung menyetujui permintaan (Name).

     "Kalau kita beli saja mall nya bagaimana?", tanya Koko,

     "Tidak perlu, aku hanya ingin jalan jalan bersama kalian", ucap (Name),

     "Baiklah, ayo segera bersiap", ucap Mikey.







- - - - - - - -






   Setelah persiapan, mereka semua pergi menggunakannya mobil. Karena berita Bonten telah bubar tersebar, para masyarakat sudah lebih tenang meski tidak mengetahui siapa saja anggotanya.

   (Name) memakai dress bewarna pink muda dengan beberapa accessories, (Name) mengikat rambutnya. Tidak lupa juga make up yang tidak terlalu tebal, kini penampilan nya sudah sempurna.

   Takeomi berjalan ke arah (Name) lalu mengenggam tangan istrinya, Takeomi mengecup singkat bibir (Name) lalu membawanya keluar.

     "Waah, kau seperti ibu hamil", kaget Sanzu, (Name) yang kesal mencubit kuat pipi Sanzu.

     "Yang membuat ku hamil kan kau juga", ucap (Name) kesal, Sanzu tertawa kecil lalu mencium lembut bibir (Name). Tangan Sanzu mengusap lembut surai (Name),

     "Aku menunggu Sanzu kecil lho, maka itu jaga dirimu ya", bisik Sanzu lembut, (Name) mengangguk.

     "Ayo berangkat", ucap (Name) sangat bersemangat, ia masuk kedalam mobil dan duduk disebelah Koko.

     "Wah, kau memakai baju yang aku beli? Baguslah", ucap Koko bangga, (Name) tersenyum lalu bersandar pada Koko.

     "Arigato, Koko", ucap (Name).

     "Apa pun untuk istri ku", ucap Koko lalu mencium pelan pipi (Name).

     "(Name), apa aku dilupakan?", tanya Mikey, (Name) menoleh ke sebelah dan mendapati Mikey yang cemberut. (Name) memeluk Mikey lalu mengusap pelan dada nya,

     "Maikiii", goda (Name), namun Mikey tetap cemberut dan tidak melihat (Name) sedikit pun. (Name) menghela nafas pelan, ia mencium Mikey saat Mikey membuka sedikit mulut nya. Lidah (Name) mengusap pelan lidah Mikey, dengan cepat Mikey mengambil alih kekuasaan. (Name) langsung kewalahan dibuatnya, Rindou memisahkan (Name) dan Mikey.

     "Hentikan", ucap Rindou, wajahnya datar namun hatinya tidak terima.






  'aku juga ingin', batin Rindou.









   Tidak memakan banyak waktu, mereka sudah sampai di mall yang mereka tuju. (Name) langsung berlari masuk kedalam mall itu, Rindou dan Kakucho langsung mengikuti (Name) karena takut sesuatu terjadi dengan perutnya.

     "Dia bahkan tidak mempedulikan dirinya saat sedang hamil, bagaimana bisa ibu hamil bisa berlari?", ucap Mochi, mereka tertawa kecil.

     "Itulah (Name)", ucap Mikey, mereka menyusul (Name). Mereka terkejut saat melihat (Name) sudah mengambil beberapa camilan, Mikey yang tak mau kalah juga ikutan mengambil beberapa camilan.

     "Koko, kau bawa berapa kartu?", tanya Kakucho.

     "Aku bawa 5,kurang kah?", jawab Koko, Kakucho menyegir kala mendengar 'kurang'.

     "Itu lebih dari cukup", ucap Kakucho, Koko bernafas lega.

   Para pengunjung mall menetapkan pandangan nya pada (Name), satu ibu hamil dengan beberapa pria dewasa.

𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐆𝐢𝐫𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang