O9─ Yuna

1K 164 33
                                    

Ayuna Arshavina Jauhar

Ayuna Arshavina Jauhar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

























































































···

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

···

Sepulang dari kantor sebab ada pekerjaan yang mendadak, Yazdan dikejutkan oleh kedatangan adik sepupunya. Ditambah, dia sedang memeluk erat belahan jiwanya. Hm, maksudnya Yeva.

"Aaaa, kak Yeva, Yuna kangen!!" Katanya sembari memeluk Yeva erat.

"Udah lama ga ketemu, kangenn!" Ucapnya lagi.

Yazdan merotasikan bola matanya. Tidak bertemu lama, katanya? Padahal baru dua minggu.

"Dua minggu itu lama," Yuna berucap sinis sembari melirik Yazdan, seakan tahu apa yang lelaki itu pikirkan.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Yazdan.

"Rahasia."

"Dih. Pasti minta bantuin kerjain tugas, kan," Tebak Yazdan. Yuna cengengesan.

"Hehe, iya."

"Bantuin, ya, kak. Yuna gabisa, pusinggg," ucapnya kepada Yeva sambil memasang mimik wajah melas.

"Jangan mau," sahut Yazdan.

Yuna sontak menoleh dan menatap tajam kakak sepupunya. "Yuna ga ngomong sama kak Yazdan, ya!"

Yazdan mengendikkan bahunya, lalu kembali memasukkan kacang rebus ke dalam mulut.

"Ih, Yazdan! Ganti dulu bajunya!"

"Males."

Mendengarnya sontak Yeva melotot. "Ganti cepet, ih!"

Yazdan meletakkan toples kacang rebus di meja lalu bangkit dari duduknya. "Oke. Apa sih yang ngga buat Yeva." Yazdan tersenyum genit kearah sang istri.

yazvaWhere stories live. Discover now