42─ Boy or girl?

366 56 8
                                    

···

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

···

Sebuah resort dengan pantai pribadi menjadi pilihan Yazdan dan Yeva untuk melangsungkan acara gender reveal anak pertama mereka. Agendanya, 25 menit sebelum acara inti dimulai, akan ada games kecil antara tim perempuan dan laki-laki, lalu saat sandyakala menghiasi langit, akan ada petasan yang diluncurkan dengan warna sesuai jenis kelamin baby Y, sebagai acara inti.

Sementara itu, di salah satu kamar, ada si calon Bunda; si pemeran utama hari ini, baru aja selesai make up dan segala persiapan penampilannya. Perempuan 23 Tahun itu, tampil cantik memakai dress panjang berwarna baby blue dengan perutnya yang udah keliatan membuncit. Si Kakak tumbuh sehat di usianya ke 22 Minggu.

Yeva menatap lama pantulan dirinya di cermin, tangannya pelan-pelan mengusap perut buncitnya. Tiba-tiba aja, kayak ada kupu-kupu berterbangan menggelitik perutnya, ketika Yeva sadar dan inget kalau dia lagi hamil, anaknya Yazdan, cowok yang dulu dia hindarin banget, yang selalu bikin Yeva rela puter balik kalau liat asistensi Yazdan dari jarak 3 meter. Kenapa? Takut digodain dengan kalimat yang bener-bener bikin Yeva eneg. Tapi seringnya, Yeva nggak beruntung. Yeva emang udah liat Yazdan dari kejauhan, tapi Yazdan udah lebih dulu liat Yeva dan langsung lari ke arahnya lalu terdengarlah semua kata-kata dari Yazdan yang bikin Yeva eneg.

Tapi sekarang? Semuanya beneran di luar dugaan. Lima tahun lalu Yeva nolak Yazdan mentah-mentah, tapi 11 bulan yang lalu, Yeva nerima lamarannya Yazdan. Aneh tapi nyata. Kayaknya bener, jangan terlalu benci sama cowok, nanti malah jodoh. Kayak Yeva ini, malah sebentar lagi acara gender reveal anak pertamanya sama Yazdan mau dimulai.

"Cantiknya, isriku." Suara Yazdan yang tiba-tiba terdengar buat Yeva menoleh. Ternyata laki-laki itu udah berdiri di ambang pintu sambil tersenyum manis.

"Aku deg-degan banget." Itu kalimat yang Yeva ucapkan ketika Yazdan udah ada di hadapannya.

Yazdan justru ambil tangan kanannya dan taruh telapak tangan kanan Yeva di dada kirinya. "Kayak abis lari maraton." Yazdan deg-degan juga ternyata.

"Antara kepo jenis kelamin si Kakak itu apa, juga seneng banget bisa ngerayain gender reveal anak pertama aku, sama kamu," tutur Yazdan lembut sambil tersenyum manis. Rasanya masih nggak percaya dia bisa di titik ini sama Yeva.

"Hmm..., padahal jenis kelamin itu udah pasti kalau nggak laki-laki, ya, perempuan. Kenapa deg-degan banget, ya?" tanya Yeva sampai matanya menyipit.

"Mungkin karena ini juga anak pertama? Jadi deg-degan banget. Kita juga masih newbie dalam hal ini."

Yeva cuma angguk-angguk, dia menunduk, menatap penampilan suaminya dari atas sampai bawah. Senyumnya merekah kecil melihat penampilan Yazdan hari ini. Laki-laki itu memakai setalan jas warna pink, yang menurutnya cocok.

"Yazdan, kamu cocok deh, pakai pink gini," puji Yeva nggak bohong.

"Bukannya Abi emang cocok pakai apa aja, ya? Warna nggak mempengaruhi," balas Yazdan se-pd mungkin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 15, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

yazvaWhere stories live. Discover now