28─ ?

737 104 51
                                    

···

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

···

Siang ini, siang yang tentram, damai nan panas, ada Yazdan yang lagi ngebujuk istrinya, yang lagi ngambek.

Belahan jiwanya Yazdan itu ngambek, nggak mau deket-deket sama Yazdan, karena nggak sengaja lihat ada yang nyatain perasaan ke Yazdan lewat chat.

"Sayang? Ini, dimakan dong, seblaknya. Tadi katanya mau seblak?" ucap Yazdan lembut, ke istrinya yang duduk memunggungi.

Yeva nggak sengaja lihat isi chatnya Yazdan waktu laki-laki itu keluar lagi beli seblak titipannya dan nggak bawa hp.

Awalnya, Yeva nggak mau kepo, tapi pas lihat kalimat 'I have a crush on you' di notifikasinya Yazdan, Yeva langsung salfok.

Lagian, ngeselin banget nggak sih? Cewek itu dengan beraninya confess ke cowok yang udah punya istri.

Mungkin nggak tau?

Tapi udah dikasih tau di mana-mana, kalau Yazdan udah nikah.

Yazdan udah jadi punya Yeva!

Yang crushnya baru punya pacar aja langsung mundur, berusaha uncrush. Lah ini?

Ih, Yeva emosi.

"Bundaaa?" Yazdan ganti duduk di belakang istrinya dan meluk perempuan itu dari belakang.

Yazdan cium dua kali pipi kanan istrinya. "Abi juga nggak tau dan nggak pernah ngira bakal ada yang confess kayak gitu. Jangan ngambek, dong. Hmm?"

Yeva tetep diem dengan bibirnya yang setia cemberut. Nggak ada niatan sedikitpun buat ngelirik suaminya yang naruh dagu di bahu kanannya.

Jujur, Yazdan sendiri kaget. Sebelum menikah, emang banyak yang confess ke dia. Tapi, setelah menikah bener-bener nggak ada yang kayak gitu, paling-paling ada cewek genit yang dm-in dia, nanya kabar, basa-basi. Dan pastinya nggak Yazdan ladenin sama sekali.

Karena nggak dibales bujukannya yang ke sekian kalinya, Yazdan hela napas dan menjauh.

Hal itu, bikin Yeva ngelirik ke belakang, sedikit menolehkan kepala. Bertanya-tanya, kenapa Yazdan lepasin pelukannya? Masa iya, dia udah nyerah buat bujuk Yeva.

Tapi, nggak lama setelah itu, Yazdan samperin lagi istrinya dan duduk di hadapan perempuan itu.

"Ini, Bunda bisa liat sendiri, Abi nggak ngebales, bahkan niat buat ngebales aja nggak ada," kata Yazdan, tunjukin hp dengan layar chatnya sama cewek misterius pengagum rahasia Yazdan.

"Bunda mau bales? Bunda aja deh, yang bales. Atau mau langsung block?" tawar Yazdan, masih dengan hp yang dia sodorin ke istrinya. Mempersilahkan belahan jiwanya itu buat bales chatnya atau langsung ngeblock, terserah.

Yeva awalnya cuma diem, natap hp boba item itu dan pemiliknya bergantian. Yeva antara ragu sama takut sakit hati dan kesel waktu lihat chat dari cewek itu ke dua kalinya.

yazvaWhere stories live. Discover now