My Guardian Twin's

~ Part 5 || MGT ~

Welcome readers,
My Guardian Twins!

♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ﾉ ♬ ♪

Terdengar hembusan nafas yang panjang dari mulut Nindi. Gadis tersebut baru saja menyelesaikan hasil lukisannya yang kesekian kalinya. Ia memandang kamarnya yang sedikit berantakan akibat ulahnya.

"Selalu berantakan."

Segera ia beranjak merapikan seluruh kamarnya dan peralatan melukisnya. Meletakan semuanya di tempat semula.

Sesuai janji Pramesti, wanita dewasa itu memberinya sepaket alat lukis kemarin sore dengan sedikit paksaan. Pramesti benar benar melengkapi semua fasilitasnya selama dirinya disini.

Setelah semuanya sudah beres, Nindi menyandarkan punggungnya di sofa kamar yang tepat menghadap ke jendela taman.

"Lama lama bisa gila kalau gue gak ada kerjaan gini," Nindi menatap ponselnya yang menganggur di kasur.

Beberapa hari ini ia tidak berani menyalakan data pada ponselnya, jika bosan ia hanya bermain game offline. Nindi tak berani bermain sosmed karena jika ia online maka bisa dipastikan kedua orang tuanya akan mengakses keberadaannya. Nindi masih ingin menyendiri kali ini tanpa memikirkan masalah keluarganya.

Cukup muak dengan drama keluarganya.

"Apa gue ganti nomer aja, iya biar papa gak bisa temuin keberadaan gue. Kalid pasti juga lagi berusaha lacak nomer gue." tanyanya pada diri sendiri.

Kalid, lelaki berusia 24 tahun itu selalu ada cara untuk menemukan majikan kecilnya, maka tak ragu Nindi begitu percaya dengan kemampuan bodyguard pribadinya itu.

"Agrhhh... Gue gak bisa hidup tanpa sosmed gini. Hampa banget, anjir!"

Pasti kalian juga begitu kan? Hayo ngaku!

"Kasihan abang juga kalau tiba tiba kabari gue."

Nindi memutuskan untuk berganti baju, ia akan membeli nomer baru agar bisa bermain sosmed dan beradaptasi dengan lingkungan barunya tanpa kendala dari papanya. Kali ini ia memilih untuk berpakaian feminim dengan dress dipadu celana tipis didalamnya.