Welcome readers,
My Guardian Twin's!♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪
"Bunga buat kalian yang selalu setia nungguin aku." —–Rasya.
♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪
Nindi kira setelah pergi ke mall mereka akan langsung pulang, namun ternyata salah. Amey mengajaknya jalan jalan keliling Bandung untuk mengenalkan beberapa tempat yang bagus di kota tersebut.
"Lo asli orang sini?" tanya Nindi.
"Gue lahir di Surabaya tapi mama asli sini,"
"Sekarang mereka dimana? Maaf kalau gue lancang." Amey tersenyum kecil kearah Nindi.
"Lo pasti udah tau kan kalau gue korban broken home?" Nindi mengangguk canggung. "Gue ikut orang tuanya Erlan sejak perceraian itu. Kabar terakhir yang gue dapat, ayah udah punya keluarga baru dan sekarang mama tiri gue juga lagi hamil,"
"Kalau mama pergi ke luar negeri. Entah tujuannya apa tapi kata oma gue dia ikut pacarnya disana." lanjutnya.
"Pacar?" Amey mengangguk tanpa menatap Nindi.
"Perceraian itu karena ulah mama yang selingkuh dibelakang ayah. Lucunya lagi langsung putus setelah mama dan ayah resmi cerai. Sekarang mama malah kecantol orang bule." Amey tertawa hambar jika mengingat wajah lelaki yang dipukul bertubi tubi oleh ayahnya.
Nindi menggenggam erat jemari Amey, berusaha memberi kekuatan pada gadis tersebut. Mereka memiliki nasib yang sama didalam keluarga, sama sama tidak dapat kasih sayang penuh dari orang tua. Bedanya Nindi masih memiliki orang tua lengkap.
"Lihat ayah yang sempat murung terus di rumah buat gue merasa bersalah jadi perempuan. Padahal yang melakukan kesalahan adalah mama. Gue sebagai anak perempuan satu satunya ayah dan mama jadi serba salah. Jujur gue lebih dekat sama mama tapi kalau ingat kelakuan mama rasanya mau ikut ayah aja," Amey memberi jeda sebentar setelah bercerita sekali nafas. "Gue sayang sama mereka. Kalau boleh gue juga gak mau memilih diantara mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Guardian Twin's
Teen Fiction[‼️𝘽𝙐𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼‼️] "Woi, kalau mau bunuh diri jangan di jembatan ini! Lo mau nambah populasi setan lagi?" -Reygan Arvinsya Mahendra- "SHIT! Itu cowok bikin gue gak mood bunuh diri aja!" -Vanisya Anind...