~ Part 29 || MGT ~

1.8K 279 107
                                    

Welcome readers,
My Guardian Twin's!

Welcome readers,My Guardian Twin's!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪

[ Ilustrasi waktu Nindi gabut ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Ilustrasi waktu Nindi gabut ]

♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪

Sesuai perkataan Pramesti bahwa malam ini Nindi dinyatakan membaik dan dibolehkan untuk pulang.

Hati Nindi langsung bersorak senang. Selama dua hari di rumah sakit membuatnya bosan. Tidak bisa bekerja dan melakukan hobinya yaitu melukis.

Didalam ruangan twins sibuk merapikan semua barang bawaan mereka. Sedangkan lainnya sudah pulang sejak tadi siang bersamaan dengan Abi dan Adinda. Apalagi besok hari senin, kembali ke rutinitas semula.

"Abang, Reygan, mama mau urus administrasi dulu. Kalian sama Nindi duluan ke mobil." ketiganya mengangguk bersamaan.

Pramesti mulai menelusuri lorong rumah sakit menuju bagian administrasi. Ada beberapa orang yang sedang mengantri. Mengharuskannya untuk menunggu beberapa saat.

Tidak lama kemudian nomer urutannya dipanggil.

"Permisi, mbak. Saya mau bayar atas nama Aninditri."

"Baik, bu. Saya cek dahulu, mohon tunggu sebentar." pegawai administrasi itu berkutik dengan komputer dihadapannya. Mencari nama yang disebutkan oleh Pramesti.

"Untuk ruang rawat VVIP atas nama Vanisya Aninditri sudah lunas semua, bu,"

Dahi Pramesti terlihat berkerut tidak paham. "Ruang VVIP? Sudah lunas semua?"

"Iya, bu sudah lunas semua. Resep obatnya juga sudah ditebus." ucapan pegawai administrasi barusan membuat Pramesti menggeleng tidak percaya.

Perasaan aku gak minta Nindi dirawat di ruang VVIP. Apa susternya kemarin salah dengar?

Pramesti jadi kebingungan sendiri. Mana mungkin dia mampu membayar ruang VVIP yang sangat mahal itu. Dan mengapa ia baru sadar jika ruang rawat yang Nindi tempati adalah ruang rawat untuk pasien kelas atas? Yang lebih anehnya, siapa yang rela melunasi semua biaya rawat Nindi?

My Guardian Twin'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang