~ Part 10 || MGT ~

5.1K 620 43
                                    

Wellcome readers,
My Guardian Twin's!

Wellcome readers,My Guardian Twin's!

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

♪ ♬ ヾ('︶'♡)ノ ♬ ♪

"Kenapa Nindi bisa dibully?" tanya sang mama dengan tegas.

Nindi terpaksa dipulangkan cepat oleh si twins padahal gadis tersebut sudah berulang kali mengatakan dirinya baik baik saja. Memang dasar si twins saja yang mulai posesif padanya jadi tetap saja Nindi kalah dengan keduanya. Benturan pada punggung Nindi hanya luka ringan biasa. Ada bekas kebiruan yang membuat Reygan dan Revan panik berlebihan.

Bukankah luka terbentur berwarna biru itu hal biasa?

Pramesti tidak mempermasalahkan lukanya hanya saja khawatir dengan keadaan Nindi yang menjadi bahan bully di sekolah barunya.

"Mama tanya, kenapa Nindi bisa dibully sama teman kamu? Ini baru dua hari dia disana loh," Reygan dan Revan menunduk dalam, sang mama lagi mode serius.

"Revan Reygan, kalian dengarkan mama bicara sama kalian?" keduanya mengangguk pelan.

Nindi memainkan jemarinya gelisah, ia sedari tadi hanya mengintip dari pintu kamarnya. Ia tidak tega melihat si twins yang baru saja pulang sudah menjadi terdakwah oleh Pramesti. Sebenarnya bukan salah si twins sepenuhnya, ia juga teledor tidak bisa jaga diri. Kalau sudah begini Pramesti tidak bisa diganggu gugat ketegasannya.

"Rey--"

"Revan yang salah," sela Revan dengan berani.

"Bang," Revan memberi kode pada kembarannya untuk diam saja.

"Revan lupa jemput Nindi ke kantin, ma," ucapnya. "Harusnya Revan gak teledor saat itu. Ini bukan salah Reygan ataupun Nindi."

Dari arah kamar Nindi melotot tidak percaya. Baru pertama kali ia mendengar Revan buka suara, tidak sedingin biasanya. Bahkan rela mengakui kesalahan yang bukan ia lakukan. Toh ini salah Savira yang melabrak dirinya tanpa alasan.

"Kenapa bisa lupa? Bukannya mama--"

"Reygan juga salah disini," sela Reygan kali ini. Pramesti mengerutkan dahinya. "Seharusnya Reygan yang jemput Nindi tapi Reygan suruh abang jadi abang lupa karena bukan tugas dia."

Nindi memijat pelipisnya yang pening. Tugas apa lagi ini maksudnya? Reygan dan Revan memiliki tugas masing masing terhadap dirinya begitu? Oh, ayolah mengapa jadi super posesif begini sih keduanya!

Nindi berdecak kesal. "Ck, bebas dari Kalid malah ketemu si twins!"

"Kalian berdua itu--" lagi lagi ucapan Pramesti terpotong. Namun kali ini pelaku adalah Nindi.

My Guardian Twin'sDonde viven las historias. Descúbrelo ahora