Welcome readers,
My Guardian Twin's!♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪
Bel pulang sekolah telah berbunyi beberapa menit yang lalu, Nindi masih berdiam diri didalam kelas. Masih enggan untuk bertemu banyak orang diluar sana, ia menyibukkan diri untuk mengotak atik ponselnya.
Ameylia: Ini nomer gue, save!
Dahinya mengerut bersamaan saat ia membaca chat dari Amey. Ini pasti kerjaan si twins. Siapa lagi coba yang mengetahui nomernya selain twins dan Pramesti.
Me: Hmm.
Melihat keadaan luar kelas sudah mulai sepi, Nindi menyimpan ponselnya dalam tas dan segera beranjak keluar kelas. Karena terlalu sibuk berjalan dengan memperhatikan langkah sepatunya, ia tidak menyadari kehadiran seseorang lelaki didepan pintu kelasnya. Lelaki tersebut berdeham pelan membuat Nindi mendongak dan memincingkan matanya.
"Apa?"
"Hmm?" alisnya menukik heran.
"Lo ngapain disitu?"
"Nunggu lo." Nindi memutar bola matanya malas, ia kembali melangkahkan kakinya tanpa mempedulikan kehadiran Revan. Revan terus berusaha menyamakan langkah gadis tersebut.
"Kenapa, hm?"
"Apanya?" jawabnya tanpa menoleh.
"Lo masih marah?"
"Marah apanya sih, Van?! Udahlah gak perlu dibahas lagi." okey mungkin lebih baik Revan diam saja dari pada salah bicara lagi seperti di kantin tadi siang.
Saat hampir sampai di parkiran sekolah, Nindi melihat ada kehadiran semua teman twins. Sebenarnya malas untuk berurusan lagi dengan mereka namun mau bagaimana lagi karena mereka termasuk circlenya Revan dan Reygan.
"Hai, Nindi!" sapa Rasya yang hanya dibalas senyuman oleh Nindi.
"Kunci," pinta Nindi pada Reygan to the point.
"Kunci apaan?"
"Kunci mobil, gue mau masuk duluan. Lo masih mau ngobrol kan sama mereka?"
"Iya sih tapi kan lo bisa ikut gabung dulu disini, Nin."
Tanpa mempedulikan ucapan Reygan, Nindi langsung mengotak atik ponselnya dan hendak memesan ojek. Revan sempat mengintip dan langsung merebut ponsel gadis tersebut membuat pemiliknya berdecak kesal.
YOU ARE READING
My Guardian Twin's
Teen Fiction[‼️𝘽𝙐𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼‼️] "Woi, kalau mau bunuh diri jangan di jembatan ini! Lo mau nambah populasi setan lagi?" -Reygan Arvinsya Mahendra- "SHIT! Itu cowok bikin gue gak mood bunuh diri aja!" -Vanisya Anind...