~ Part 21 || MGT ~

2.8K 401 96
                                    

Welcome readers,
My Guardian Twin's!

Welcome readers,My Guardian Twin's!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪

"Oh kak Abi! Aku kira siapa yang telfon," Nindi membenarkan posisi duduknya diatas kasur miliknya.

"Maaf, saya menghubungi kamu diluar jam kerja. Ini saya menggunakan ponsel Adinda,"

"Tidak apa apa, kak. Ini saya juga lagi siap siap ke restaurant kok. Kak Abi sudah disana?"

"Justru itu saya menghubungi kamu untuk memberi tahu sesuatu. Untuk hari ini kamu tidak perlu ke restaurant dulu,"

Nindi mengerutkan dahinya. "Kenapa, kak? Apa kerja saya tidak—"

"Bukan! Bukan itu maksud saya, Nindi,"

"Lalu?"

"Saya dan Adinda lagi diluar kota. Jadi kamu tidak perlu kerja hari ini. Restaurant sedang dipakai kedua orang tua saya rapat dengan rekan bisnisnya," jelas Abi dari seberang sana.

"Be–benaran nih, kak?"

"Iya, Nindi. Jangan khawatir jika saya tidak puas dengan kinerja kamu. Kamu masih bisa datang besok. Hari ini istirahat saja dahulu, mengerti?"

Nindi mengangguk meskipun tidak dapat dilihat oleh Abi. "Baik kalau begitu. Terima kasih, kak sudah memberi saya jatah libur lagi,"

Terdengar suara tawa Adinda dan Abi dari seberang telfon sana. "Ada ada saja kamu itu. Kalau begitu saya tutup telfonnya. Selamat malam, Nindi."

"Se—selamat malam juga, kak!"

Tut! Tut!

"Gue diliburkan hari ini?" tanya Nindi pada dirinya sendiri.

Ia merebahkan kembali tubuhnya ke kasur, lalu menatap langit langit kamarnya. Sebenarnya dia belum bersiap diri saat ini. Karena masih ada waktu setengah jam untuk beristirahat sebelum berangkat kerja. Nindi masih sedikit heran mengapa dirinya diliburkan sedangkan pegawai lain tidak.

Apakah seperti ini tugas tangan kiri bos? Jika bos tidak bekerja maka dia juga tidak.

Nindi menggeleng berusaha menghilangkan fikiran buruknya. "Ngapain coba gue fikirin? Toh enak juga dikasih jatah libur lagi minggu ini."

Matanya berkeliaran keseluruh penjuru kamar. Ia melihat dua buah kado yang belum sempat dibuka semenjak pulang sekolah tadi. Kado dari fans si twins. Nindi beranjak turun dari kasur dan mengambil dua kado tersebut. Lalu kembali lagi duduk bersila diatas kasur. Terlalu sibuk membuka kado tersebut sampai pintu kamarnya terbuka pun ia tidak menyadarinya.

My Guardian Twin'sWhere stories live. Discover now