~ Part 20 || MGT ~

3.1K 458 83
                                    

Welcome readers,
My Guardian Twin's!

Welcome readers,My Guardian Twin's!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♪ ♬ ヾ('︶'♡)ノ ♬ ♪

Absen emot sesuai mood kalian hari ini👉🏼

♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪

"Revan kok gak makan?"

"Apa Revan mau batagor aku?"

"Cobain deh ini enak loh! Aku aja kangen satu bulan gak makan batagor disini,"

"Aaa... ayo dong buka mulutnya!"

"Revan ih masa aku dikacangin terus!"

Brak!

Seisi kantin terkejut dengan gebrakan yang ditimbulkan oleh Amey. Bahkan perhatian mereka langsung kearah meja si twins. Kekasih dari Erlan itu terus saja menatap kearah gadis berambut pendek yang duduk disamping Revan. Yang kebetulan juga berhadapan dengannya.

"Lo bisa diam gak sih? Gue disini makan jadi keganggu sama suara sok manja lo itu,"

"Kalau lo mau kangen kangenan sama Revan mending disana tuh! Meja kosong banyak!" nafas Amey naik turun karena berbicara dalam satu tarikan nafas.

"Mey, sabar." Nindi mengusap berkali kali lengan Amey, kali ini dia duduk disebelahnya.

"Gak bisa! Ini anak bikin gue badmood aja dari tadi pagi. Muak gue lihat wajahnya!" murka Amey, tidak sedikitpun ia mengalihkan pandangannya dari gadis yang duduk disamping Revan.

"Kak Amey..."

"Mey, istigfar!" tegur Nindi dan Laras bersamaan. Baru kali ini Amey mengamuk hanya hal sepele.

"Doi lo lagi PMS ya?" bisik Rasya pada Erlan dan dijawab anggukan olehnya.

"Pantes lagi mode senggol bacok." gumamnya.

"Revan, Amey kok bicaranya kasar sih sama aku," adu gadis tersebut pada kembaran Reygan. Amey merotasi matanya jengah, selalu saja gadis itu manja pada Revan.

"Aku gak berisik kan dari tadi?"

"Gak berisik dari mana? LO BERISIK DARI TADI—"

"Amey, duduk!" perintah Erlan, sang kekasih.

"Tapi beb–"

"Duduk Ameylia!"

Amey menghela nafas pasrah ketika mendengar suara kekasihnya yang cukup tegas, tidak boleh dibantah. Ia kembali duduk disamping Nindi dan melahap bakso pesanannya dengan kasar. Pandangannya masih mengarah pada gadis disebelah Revan, tatapan permusuhan sangat terlihat dari mata Amey.

My Guardian Twin'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang