[‼️𝘽𝙐𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼‼️]
"Woi, kalau mau bunuh diri jangan di jembatan ini! Lo mau nambah populasi setan lagi?" -Reygan Arvinsya Mahendra-
"SHIT! Itu cowok bikin gue gak mood bunuh diri aja!" -Vanisya Anind...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♪ ♬ ヾ('︶'♡)ノ ♬ ♪
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[ Para cogannya SMA II Bangsawan ]
♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪
Jam istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Dua gadis berbeda juruan ini sedang berjalan mengarah taman belakang sekolah. Padahal para lelaki sudah menunggu mereka di kantin.
"Lo benaran gapapa gak ke kantin?"
"Gapapa. Gue mau temani lo aja."
"Sorry banget loh, Nin. Gara gara masalah dihubungan gue sama Erlan, lo jadi ikut ikutan menghindar."
Nindi merangkul bahu Amey. "It's okey. Jangan terlalu difikirin."
Kini keduanya sudah berada di taman belakang sekolah. Halaman yang cukup luas dipenuhi oleh pepohonan yang rindang. Biasanya tempat ini digunakan untuk membolos. Memang suasananya cukup tenang. Hanya ada suara burung dan angin yang saling bersautan.
Nindi dan Amey duduk dibawah salah satu pohon. Nindi melirik Amey sekejab, gadis itu sudah memejamkan matanya. Terlihat jelas raut kelelahan pada wajah cantiknya. Nindi jadi cemas jika hubungan yang Amey dan Erlan bangun bertahun tahun hancur karena salah paham ini.
"Lo gak akan putus kan, Mey?" tanya Nindi ragu ragu.
"Kalau takdirnya gak berjodoh, ujung ujungnya juga pasti putus lah,"
"Kok lo ngomongnya gitu sih?"
Amey membuka matanya, menoleh kearah Nindi. "Bukannya lo bilang sendiri, kalau yang datang suatu saat akan pergi juga?"
Nindi mengangguk setuju. Ia pernah mengatakan kalimat tersebut pada Amey, saat bercerita tentang kakaknya. Dan kini Amey yang menggunakan kalimat itu padanya.
"Gue gak akan maksa Erlan buat menetap sama gue. Kenal keluarga Erlan dari kecil aja gue udah bersyukur banget. Ada yang melindungi gue, bela gue dan selalu ada buat gue,"