[5]

1.7K 476 36
                                    

Hal yang paling menyenangkan bagi Junghwan adalah ditinggal kedua orang tuanya pergi, no, maksudnya bukan pergi untuk selamanya. Tapi pergi untuk urusan bisnis dan lain-lain.

Junghwan akan bebas.

Haruto
Woi cepetan, ntar ketinggalan!
Yang lainnya udah pada sampe

Junghwan
congor lo diem dulu
mak gue belum berangkat ini

Haruto
congor apaan?
gue kan ngetik gak ngomong.
bego ya?

Junghwan
udah diem, gue bakalan sampe
dalam setengah jam

Haruto
muke gile, yang bener aja lo?
Setengah jam udah sampai
ke pertengahan lah!

Junghwan
dah, jangan banyak omong

Haruto
🖕



















Junghwan tersenyum tanpa dosa. Ia menatap Mamanya yang sedang mempersiapkan makan malam di meja. Disiapin buat Junghwan.

Padahal sih, kayaknya gak akan Junghwan makan itu.

"Ini udah Mama siapin, kamu tinggal makan terus nanti cuci piringnya. Inget jangan malas! Mama pergi beberapa hari doang, rumah juga jangan dijadiin kapal pecah, oke?"

Junghwan mengangguk saja, dalam hati nyuruh Mamanya buru-buru pergi.

"Oke, kalau gitu Mama ke atas dulu, mau siap-siap."

"Loh, bukannya tadi udah siap-siap?"

Mama Junghwan menatap Junghwan aneh. "Suka-suka Mama dong, kok kamu yang repot."

"Y-ya gak apa-apa sih." Junghwan menggaruk tengkuknya canggung. Jangan sampai ia ketahuan.

"Jangan-jangan kamu mau nge club ya?" tuding Mama Junghwan pada anak semata wayangnya itu.

"E-eh gak! Sembarangan! Junghwan kan masih polos."

Mama Junghwan merotasi bola matanya malas lalu berlalu pergi, menaiki tangga ke lantai dua untuk bersiap-siap.

Junghwan dibawah berdecak.

"Mak gue gimana coba, kalau gini bukan setengah jam lagi. Bisa-bisa dua jam," keluhnya lalu menidurkan kepalanya di atas meja makan.















































































































"Yang belum sampai siapa aja?"

Hyunsuk menatap semua teman-temannya, satu-persatu.

"Asahi sama Junghwan."

"Ke mana mereka?"

Jaehyuk mengendikan bahunya acuh. "Mana gue tahu, emangnya gue Bapaknya?"

"Emang lo harus jadi Bapaknya dulu baru tahu?" sahut Yoonbin sinis.

"Iya, gak suka?"

Friends | Treasure ✔Where stories live. Discover now