[20]

1.2K 366 20
                                    

Hyunsuk menjalankan mobilnya membelah ibu kota yang padat akan penduduk itu. Hyunsuk tersenyum kecil sembari bersenandung.

Hehehe.

Rasanya aneh karena Junkyu tiba-tiba mati, tapi tidak apa-apa.. Hyunsuk kan jadi senang. Penghalang baginya berkurang satu, yang artinya, Hyunsuk tidak perlu takut lagi sekarang.

Junkyu itu tahu banyak, Hyunsuk tahu bahwa selama ini Junkyu gencar mencari ke sana ke mari untuk mendapatkan bukti, bukan untuk makan soto. Tapi ya.. untuk apa juga Hyunsuk memberitahu teman-temannya? Bukannya jika teman-temannya tidak tahu itu adalah sebuah keuntungan besar bagi Hyunsuk

Malam ini sih rencananya Hyunsuk mau bertemu Junghwan di rumah bocah itu, mau membahas tentang si pelaku yang akhir-akhir ini sudah tidak nampak.

Ngomong-ngomong, Yoonbin sudah sadar. Beruntung pemuda itu bisa menjalani hidup normal dibandingkan Jeongwoo yang akhir-akhir tampak lebih muram.

Tapi tetap saja, kepala Yoonbin terkadang mengalami kram dan sakit.

Sudah seminggu sejak kejadian Junkyu, dan sampai sekarang sih tenang-tenang saja. Pelaku belum muncul, teman-temannya yang lain malah justru senang. Kalau si pelaku tidak muncul, untuk apa mencarinya bukan?

Berbeda dengan Hyunsuk, ia ingin mengakhiri semua ini dengan cepat.

Tok Tok Tok!









Tok Tok Tok!









Tok Tok Tok!





Tok Tok Tok!



"Ck, anak ini di mana sih."

Hyunsuk berdecak kemudian meraih ponselnya di saku, hendak menelepon Junghwan. Anak itu ke mana sih? Pintu rumahnya diketuk berkali-kali kok tidak menjawab.

"Nomor yang anda hubung—"

Tut.

Habis sudah kesabaran seorang Hyunsuk.

"WOI BABI LO DI MANA?! INI HYUNSUK WOY, HYUNSUK! BUKAIN PINTUNYA!"

"Siapa ya?"

Seorang kepala wanita paruh baya mengintip di balik celah pintu, dan sejujurnya tiba-tiba Hyunsuk gelagapan.

Itu bukan Mama Junghwan, lantas siapa?

"A-ah itu saya cari Junghwan, Tante. Ini rumahnya So Junghwan kan?"

"Hah? Junghwan siapa? Tante gak punya anak."

"Tante baru pindah?"

"Saya udah seminggu di sini, iya baru pindah seminggu yang lalu. Mungkin Junghwan pemilik lama rumah ini kali ya.."

Hyunsuk menganggukkan kepala lalu membungkuk canggung dan mengucapkan terima kasih.

Aneh,

Apa-apaan pindah seminggu yang lalu, kemarin saja Hyunsuk baru saja berkontak dengan Junghwan lewat chat. Kalau memang pindah, kenapa Junghwan menyuruhnya menemuinya di rumah nya seperti biasa?

"So Junghwan sumpah, awas lo main-main," dumel Hyunsuk mengepalkan kedua tangannya kesal.

Hyunsuk lalu beralih menelepon Yoshi, diangkat sih walaupun sedikit lama.

"Halo..?"

"Lo tahu Junghwan ada di mana?" tanya Hyunsuk to the point.

"Apa sih pagi-pagi jam 4 nanya begitu. Emang gue Bapaknya? Ya gak tahu lah anjing! Mungkin dia di rumahnya kali? Ya iya lah di rumahnya, ini kan jam 4, gak mungkin dia berkeliaran."

Friends | Treasure ✔Where stories live. Discover now