42. END

24.5K 1.2K 16
                                    

“Angkasa, gak bisa!!” ujar Raisa kesal.

“Bisa, Ca. Coba dulu, belum juga gerak, masa udah bilang gak bisa sih!!”

“Bisa, Raisa!! Lo pasti bisa!” ujar Kania.

“Semangat Raisa!!”

“Ayo Bu Bos!! Lo pasti bisa jalan!!”

Raisa menghela napas, sudah berulang kali mencoba, Raisa terus saja terjatuh. Dia sudah lelah, tetapi mereka selalu memaksa Raisa untuk tetap berlatih.

“Bisa, Ca!!” kata Angkasa.

Perlahan Raisa melangkah menggunakan bantuan kruk, dia melangkah kearah Angkasa, membuat Angkasa tersenyum.

“Aku bisa jalan!” ujar Raisa semangat.

Angkasa merentangkan kedua tangannya dengan lebar, agar Raisa memeluk Angkasa.. Tetapi yang Raisa tuju langsung kepada Riza, dia melewati Angkasa begitu saja, dan langsung memeluk Riza.

“Papa bangga sama kamu,” ucapnya.

Angkasa membuka matanya saat tidak merasakan pelukan dari Raisa, dia menoleh, dan malah melihat Raisa berpelukan dengan Riza.

“Ngarep Pak Bos?” tanya Erick tertawa.

“Abang gak dipeluk, kasihan deh!” kata Raka.

“Setelah menikah, baru boleh memeluk anak saya!” ujar Riza.

“Berarti nikah muda, dikasih restu dong, Om?” tanya Angkasa bangga.

“Sekolah dulu!!” ujar Riza.

“YES!! NIKAH MUDA!!!” teriak Angkasa.

“ANJIR!! GUE JUGA MAU AH!! KANIA, TELEPON AYAH MERTUA, KITA KE KUA!!” ujar Robi.

“Gue sama siapa nih? Lo pada punya pacar, gue kaga!” kata Erick.

“Vina mau lo anggurin aje?” tanya Aan.

“Gue gak mau!!” bentak Vina.

“Gak mau apa nih?” goda Tiara.

“Ih!!!”

Terima kasih, Angkasa. Terima kasih suka dan dukanya, terima kasih atas semua yang telah kamu berikan untuk aku, dan semua orang. Terima kasih, cerita yang dapat aku kenang, dan aku bisa mengambil pelajaran dari cerita ini.

Nama kamu akan selalu diingat, dikenang, dan dibanggakan. Terima kasih atas semuanya Angkasa, nama kamu akan selalu aku kenang.

~Raisa untuk Angkasa.

The End.

ANGKASA (END)Where stories live. Discover now