Part .28

30 2 0
                                    

Layar televisi sedang menampilkan gambar Leon dengan Roseanne saat ini, isu selebriti itu menyebar luas kan berita pada orang orang yang tentu tertarik melihatnya, Leon... Apa pernah ia ada dalam skandal bersama wanita?

"Sekarang apa son?" Tanya Thomas pada Leon.

"Sekarang... Kalian berbelanja lah, aku akan mengirim beberapa media ke sana, lalu mereka akan menanyakan perihal foto tersebut, bagaimana tanggapan dad juga mom, jawablah seperti ini 'saya tidak akan pernah menyetujui hubungan mereka berdua, gadis licik itu membuat anak ku memperebutkan ahli warisnya' kira kira seperti itu dad."

*****

"-buat anak ku memperebutkan ahli warisnya. Lantas, bagaimana kelanjutannya? Ikuti terus acara ini," banyak acara tv yang membicarakan tentang Leon juga Roseanne saat ini, 'perbincangan panas' begitu cara mereka menyebutnya.

"Uuuu lihatlah... Aku menjadi bahan makian, keren sekali..." Sarkas Roseanne.

"Kau telah mengatakannya untuk kesekian kali Rose." gusar Leon.

"Huh,"

"Sssttt lebih baik besok kau ikut aku menjemput Lornz," ucap Leon tiba-tiba.

"Siapa lagi Lornz..." Kepala Roseanne serasa ingin pecah sekarang, Lornz itu siapa?

"Tebak,"

"Pacar mu?! Tunangan?! Anak? No... Mantan istri mu kan?!" Lihatlah hanya ada dugaan negatif dalam benaknya.

"Bodoh! Apa hanya hal seperti itu yang ada di pikiran mu?!" Geram sekali rasanya.

*****

"Leon, siapa itu Lornz?" Roseanne mulai memelas, karena sejak semalam Leon justru mendiamkannya.

"Apa kau tidak bisa diam?" Ketus Leon. Kalian tau? Roseanne seketika membatu lalu duduk dengan tenang di kursinya.

"Boleh aku menyalakan lagu?" Cicit Roseanne yang hanya dibalas dehaman oleh Leon.

Alunan lagu bergenre jazz memenuhi seisi mobil, senandung yang di ciptakan oleh Tessa menciptakan vibe tersendiri bagi Leon.

Mobil yang dikendarai oleh Leon berhenti tepat di belakang truk besar.

Leon turun terlebih dahulu di ikuti oleh Roseanne, Roseanne yang masih berdiri di samping mobil melihat dengan jelas Leon yang berbicara dengan seorang pria.

Lalu pria itu membuka bagian belakang truk dan dengan terkejut Roseanne melihat harimau besar yang berada di dalam kandang sedang tertidur.

Lemas? Tentu.

Leon menyadarkan Roseanne dari keterkejutannya dengan meminta wanita itu mendekat, 'apa ia gila? ' batin Roseanne namun tetap menuruti Leon.

Lornz yang sedang tertidur seketika terbangun saat dengan jelas mencium wangi tubuh seorang Leon.

Ia mengaum dengan keras sembari menggelengkan kepalanya, lalu kakinya yang besar memukul mukul pintu kandang meminta dibuka.

Leon menghampiri Roseanne berniat mengajak wanita itu untuk menemui Lornz.

"Tidak mau!" Tekan wanita itu.

"Kenapa? Dia menggemaskan, ayo."

"Dia predator Leon!" Roseanne geram rasanya ingin mencabik wajah tampan itu.

"Iya benar, dia adalah predator, bisa membunuh banyak manusia setiap tahunnya, walau tubuhnya jauh lebih kecil dari hewan di depannya." Jelas Leon tiba tiba.

"Maksud mu-" Roseanne segera menyadari maksud dari perkataan Leon, tanpa menyadari kalau lelaki itu sudah kembali menuju si 'predator'.

Leon membuka pintu itu lalu masuk dan segera diterjang oleh Lornz, Roseanne? Ia sudah jantungan.

ConfusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang