Part .33

33 1 0
                                    

"Aku tidak mau tau. Kalian harus bisa melaksanakan nya! Ingat bahwa aku akan membayar kalian sebanyak yang kalian mau!"

"Baik tuan." Jawab seorang lelaki dengan postur tubuh besar tinggi dan tato tato yang menghiasi lengan, jari juga lehernya. Lalu melangkah keluar melakukan hal yang diperintahkan orang tadi.

"Kendrick, kita sudah kehilangan banyak anggota, pasokan senjata pun menipis, namun dia tak kunjung memberikan uang yang dijanjikan." Ucap seorang yang lain dimana orang itu adalah anak buah dari Kendrick si orang bertato.

"Diam, aku tau apa yang sedang aku lakukan." Pria itu memilih diam dari pada harus menerima tatapan tajam.

*****

"Sugar, bisakah kau diam sebentar saja? Aku pusing melihatmu berjalan ke sana kemari seperti itu." Akhirnya lelaki tampan ini muncul kembali.

"Bagaimana bisa? Abang ku kau berikan tugas seperti itu. Kau gila! Bagaimana kalau dia mati di tangan si tua Bangka sialan itu!" Bentak gad- wanita itu padanya.

"Calm down Sugar, si tua itu tidak akan bisa melakukan apa apa, anak buah Abang mu banyak, sedangkan si tua itu hanya seorang diri." Lalu wanita yang dipanggil 'Sugar' itu mulai duduk perlahan lalu menghela nafasnya.

"Kalau sampai Abangku kenapa-kenapa, si tua itu akan ku potong kecil kecil!" Erlau terkekeh mendengarnya, lalu mengelus surai coklat itu lembut.

*****

"Pagi! Grey... Ayo bangun." Roseanne mengguncang tubuh Grey kencang, masih banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada pria itu.

"What's wrong honey?" Matanya masih terpejam, mencoba untuk membiasakan cahaya yang masuk kedalam netra nya.

"Ih... Masih banyak yang ingin aku tanyakan!"

"Let's take a shower first, then have breakfast, and you can ask me anything."

Mandi✅
Sarapan✅

Sekarang adalah waktunya Roseanne bertanya pada Grey. HA. HA. HA.

"Apa kau sudah jujur padaku?"

"Tentang?"

"Kekayaan mu itu... Kau bilang kau baru bekerja satu tahun di perusahaan, namun kau bisa membeli peralatan peralatan seperti itu. Kau bohong kan?"

"Kau mau aku jujur?" Roseanne mengangguk semangat.

"Baiklah... Aku sudah membunuh setidaknya... 300 orang, apa kau pikir aku akan membiarkan nya mati seperti itu saja? Of course not honey, aku akan menjual organ organnya, kau bayangkan, sumsum tulang seharga 313 juta per gram, kornea seharga 327 juta, jantung 1,6 miliar, hati 2,1 miliar, sepasang paru paru bisa mencapai 4 miliar. Orang orang yang aku bunuh kita anggap saja 300, kau kali saja semua itu. Lalu temukan total kekayaan yang aku hasilkan dari membunuh orang."

"Oh my God Grey... Ginjal tidak kau jual?" Grey lagi lagi terkejut, sungguh... Ia mengira kalau Roseanne akan kecewa terhadap dirinya. Namun yang terjadi-

"Harga ginjal murah, jadi aku menyisakan ginjal itu untuk dimakan oleh hewan hewan melata di tanah."

"Kau... Mengubur mereka?" Cicit Roseanne.

"Tentu saja, peristirahatan terakhir yang nyaman adalah dambaan semua orang. Aku menganggap itu adalah permintaan terakhir mereka." Roseanne tak habis pikir, Grey itu... Kejam tapi baik.

"Itu semua harga rumah sakit?"

"No honey, itu harga ilegal."

"Tidakkah kau berpikir ini sudah terlalu jauh?" Cicit wanita itu lagi.

ConfusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang