Part .32

35 2 0
                                    

Cerita ini masih berlanjut, akan terasa janggal jika selesai begitu saja tanpa ending yang jelas.

*****

Pernikahan Grey juga Roseanne yang tersebar secara luas di media maupun publik lagi lagi menjadi perbincangan panas, karena nampak berbagai pihak terlihat bahagia dalam acara resepsi kemarin.

Terutama Thomas juga Veronica, karena jelas terlihat pada wawancara sebelumnya, mereka menentang hubungan Grey juga Roseanne, namun sekarang berbanding terbalik.

"Jadi apa yang membuat tuan dan nyonya Alterio menerima nona Roseanne?" Tanya salah satu wartawan yang juga sedang berdesakan dengan wartawan lainnya.

"Semua masalah kemarin terjadi karena adanya kesalahpahaman!" Tegas Grey untuk kesekian kalinya karena lelah.

Sudah sekitar setengah jam ia juga Roseanne dicegat di tengah teriknya matahari, sesak, gerah, lelah, marah, emosi ia rasakan, sedangkan Roseanne ditutupi oleh jaket miliknya agar wajahnya tidak terekspos dengan jelas.

Kecerobohan yang ia lakukan jelas termasuk kedalam kebodohan, ia tahu ia ingat kalau masalah sebelumnya belum selesai, namun sekarang ia keluar rumah tanpa penjaga satu pun, dan ia membawa Roseanne di dekatnya.

Dengan agak kasar ia menyingkirkan satu persatu wartawan yang menghalangi jalannya juga Roseanne. Sampai akhirnya berhasil memasuki mobil.

Lalu, apa gunanya Grey membayar media saat itu untuk menyebar luaskan foto dirinya juga Roseanne? Untuk memancing Rocky.

Jelas?

"AC, AC" gumam Roseanne. Membuat Grey segera melakukan apa yang diminta sang istri lalu melesat cepat meninggalkan lokasi.

*****

"Entahlah dad, aku rasa itu keputusan yang tepat untuk saat ini." Gumam Grey dengan tatapan ragu.

"Kenapa Grey?" Tanya Veronica yang baru datang dengan kerutan di dahinya.

"Grey... Ia ingin membawa Rose pindah ke pedalaman, karena keadaan yang kurang baik disini." Jelas Thomas.

"Kenapa tidak kita semua saja? Anggap saja liburan."

"Mom, aku mungkin bisa meninggalkan pekerjaan, tapi mereka? Tidak mungkin kita meninggalkan semua kantor selama beberapa Minggu."

"Baiklah... Mom tahu kau ingin honeymoon, karena keluar negeri akan menarik perhatian media, jadi kau memilih honeymoon di pedalaman kan?" Tebak wanita itu membuat Grey gelagapan.

"Ya, berpikirlah seperti apa yang ingin mom pikirkan, aku akan pindah sore nanti."

"Tapi son, apa tidak sebaiknya kau membawa beberapa orang untuk menjaga mu?"

"Tentu dad, aku sudah memikirkan hal itu."

*****

"Tidak dikenal? Apa maksudmu?"

"Daerah itu tidak memiliki nama Rose, tenang saja, aku sering memakai tempat itu untuk latihan."

"Kenapa jadi seperti ini? Ini diluar kendali bukan?" Ucap Roseanne setelah menghembuskan nafas pasrah sembari berbaring di atas perut Grey yang juga tengah berbaring saat ini.

"Semua masih dalam kendali, untuk sekarang masih terlihat mudah, oh ya, tadi mom bilang kalau aku mengajak mu pindah ke pedalaman karena ingin honeymoon, sebenarnya itu tidak terpikirkan olehku, tapi... Ide itu tidak terlalu buruk." Wanita itu hanya mendelik sembari terkekeh.

Lalu Roseanne berpindah posisi dan lebih memilih tidur di atas bantal.

"Kenapa pindah?"

"Perut mu keras."

ConfusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang