BAGIAN PERTAMA

2K 98 32
                                    

                        Haryo,ini Nana

             Lagi belajar nulis prend
    Belum mempunyai pengalaman
          Jadi masih banyak salahnya.      
     Bukan banyak lagi sih, semuanya
   juga perlu dikoreksi. jadi, kalo ada Salah salah atau apa koreksi aja.

Happy reading guys, hope ur like itu my story🦋.    
                      

Pagi hari yang cerah seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya, suara bising dari luar membuat tidur lelapnya terusik.

"Eungh"lenguhnya.

Karisa duduk dan mengecek ponselnya yang tak memiliki notifikasi apapun.

Kasian sekali huhuಥ‿ಥnasib mblo.

Terdengar ketukan pintu dari luar, Karisa bangkit lalu membuka pintu. terlihat sosok wanita cantik dengan pakaian yang sudah rapih, Itu lyadra ibu dari Karisa lyadra Danendra.

"Udah bangun?"tanyanya.

Karisa mengangguk lesu, Jujur ia masih mengantuk karena semalaman membereskan semua baju baju dan barang barang miliknya yang akan ia bawa pindah.

"Yaudah sekarang mending kamu cepet mandi kita harus berangkat sekarang"titah lyadra yang kembali diangguki Karisa.

Setelah selesai mengeringkan rambut dan berganti pakaian, Karisa duduk didepan meja riasnya. Menatap wajahnya melalui pantulan cermin, sudah hampir 4 tahun kejadian itu masih tersimpan utuh dalam benaknya.

Bagaimana kejamnya orang orang itu membunuh ayah dan kakaknya didepan matanya sendiri.

Lyadra yang sudah selesai memasukan koper koper milik mereka kedalam mobil pun merasa heran,  kenapa Karisa belum juga turun.

Ia masuk dan naik kelantai atas menuju kamar Karisa untuk melihat apa yang sedang anaknya lakukan.

"Risa, udah belum?"teriaknya dari balik pintu.

Karisa tersadar dari lamunannya kala mendengar teriakan sang ibunda, kemudian ia segera membawa barang barang miliknya dan keluar dari kamarnya.

"Udah nda, ayo"jawabnya lalu mengajak lyadra untuk turun kebawah.

"Gak ada yang ketinggalan kan?"tanya lyadra memastikan bahwa semua barang barang Karisa dan miliknya tak tertinggal satupun.

Karisa menggeleng sebagai jawaban, lyadra segera masuk kedalam mobil menyalakan mesin, dan bersiap untuk berangkat.

Mata Karisa masih menatap pintu rumahnya lekat, Dulu suasana hangat itu selalu terasa. Didepan pintu selalu ada ayahnya yang menunggunya pulang sekolah bersama Nathan, senyuman tipis terukir diwajahnya.

Lyadra mengikuti arah pandangan Karisa, hatinya serasa ditusuk ribuan belati. matanya ikut memanas ia ingin menangis. Tapi, sebisa mungkin ia tahan, ia harus kuat untuk Karisa.

Lyadra menghela nafasnya dan menghapus jejak air matanya.

"sayang"panggilnya pada Karisa.

Gadis itu menoleh menatap sang ibu.

"Ayo masuk kita berangkat sekarang"ucapnya.

Karisa mengangguk lalu masuk kedalam mobil, lyadra mulai menjalankan mobilnya meninggalkan area rumah mereka.

Selamat tinggal untuk segalanya batin Karisa.

****

Perjalanan Jakarta menuju Bandung memakan waktu sekitar 4 jam.

KARISA[END]Where stories live. Discover now