keempat

543 43 3
                                    

Gema pulang sekitar jam 1 malam, tadinya ia akan menginap di basecamp. namun ia urungkan dan memilih untuk pulang.

Suasana rumah yang sepi, bi santi pasti sudah tidur pikirnya. Gema menutup pintu dan menguncinya. Naik keatas menuju kamarnya.

Cowok itu duduk ditepi ranjang, sepertinya malam ini ia akan benar benar terjaga.

Pikirannya berkelana jauh, helaan helaan nafas berat ia keluarkan dengan beberapa beban yang ada dalam hatinya.

"Karisa"gumamnya, cowok itu mengambil ponsel miliknya dan menghidupkan benda pipih itu. Karisa online, di dini hari seperti ini?apa apaan batin gema.

•|Karisa

Lo ngpain onln jm segini?

Setelah mengirimkan pesan pada Karisa ia bangkit untuk mencuci wajahnya, membasuh dan membersihkan darah yang ada di pelipisnya.

Gema menatap dirinya sendiri didepan cermin, menyedihkan pikirnya.

"Anak mama ganteng banget, pasti nanti banyak cewe cewe yang suka"

"Aduh jangan berantem lagi nanti muka anak ganteng mama jadi jelek"

"Kamu mah gak pernah jelek, ganteng terus"

"Pinter anak ganteng mama"

Gema Tersenyum simpul ia begitu merindukan ibunya,sangat. sudah 2 tahun ibunya pergi meninggalkannya bersama ayahnya.

Ting bunyi notifikasi ponsel gema membuat cowok itu segera kembali keatas ranjangnya.

•|karisa
Aku suka kebangun
Kamu sndiri knpa blm tdur?

Jari jari gema mulai mengetikan pesan diponselnya untuk membalas pesan Karisa.

•|Gema
Dh biasa

•|Karisa
Tapikan begadang itu ngak baik

•|Gema
Lh, trs l

•|Karisa
Aku mau tdur lg ini

•|Gema
Y, dh sn

•|Karisa
Iya, kamu juga tidur gema besok
kita Sekolah

•|Gema
Ok.

•|Karisa
Dadah gema

•|Gema
Y.

***

Alegra pov.

Semalam sebagian anak anak alegra memutuskan untuk menginap dimarkas mereka, termasuk intinya kecuali gema dan Kenzo. Bryan menggeliat seperti cacing kepanasan ketika hendak bangun dari tidurnya.

"Kaki Lo bau bangsat!"ucap airon ketika kaki Bryan mengenai wajahnya, Samuel lebih dulu bangun dan pergi kekamar mandi untuk mencuci wajahnya.

Vino,derta dan Asep masih diposisi yang sama yakni duduk untuk mengumpulkan nyawa mereka.

"Bryan, woy bangun kesiangan mampus dah Lo"teriak airon namun tak digubris oleh Bryan. Cowok itu bukannya bangun malah semakin terlelap.

Airon yang melihat samuel keluar dan bersiap siap untuk pulang langsung berdiri tegap, untuk ikut pulang. Masa bodo dengan Bryan siapa suruh susah dibangunkan.

KARISA[END]Where stories live. Discover now