sembilan:sisi lemah gema

439 41 0
                                    

Cewek itu menatap gema nyalang, laki laki dingin itu untuk pertama kalinya bercerita padanya.

"Kemana?"tanya Karisa, gema menatap langit agar air matanya tak jatuh.

Flashback on

"Ma, gema nanti pulang sore ya mau futsal dulu sama Kenzo iya kan Ken"ucap gema yang diangguki Kenzo.

Anindya tersenyum lalu mengangguk. "Iya boleh, nanti juga siang mama mau kerumah nenek kamu"ucap wanita cantik itu.

Setelah berpamitan gema dan Kenzo pergi meninggalkan rumah gema, membawa sepeda milik mereka masing masing.

Anindya selesai dengan urusan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga, siang ini rencananya ia akan bertemu teman teman semasa smanya. Mobilnya melaju meninggalkan pekarangan rumah miliknya.

Gema pov
"Istirahat dulu sebelum main, cape ngegoes sepeda tadi"ucap gema. Kenzo dan semua teman teman tim futsalnya mengangguk.

Nathan datang bersama Karisa dibelakangnya, "dia ikut?"tanya Kenzo yang diangguki Nathan

"Ayah sama bunda lagi keluar kasian dirumah sendiri"jelas Nathan.

Gema menatap Karisa malas, pasalnya kemarin gadis itu menjahilinya dengan menuangkan bubuk cabai dimie miliknya membuat laki laki itu hampir kehabisan cairan karena bolak balik kekamar mandi.

"Gema masih marah sama Risa?"tanya gadis itu menghampiri gema.

"Gak"jawab gema singkat.

Nathan dan Kenzo terkekeh gema jika sedang marah lucu sekali seperti kucing dan Karisa juga tak kalah Lucu ketika meminta maaf pada anak laki laki itu.

Permainan dimulai, Karisa duduk ditepi lapang menonton permainan yang tak ia sukai sama sekali.

Drt ponsel milik seseorang bergetar. Karisa menoleh dan mendapati ponsel gema menyala sedari tadi.

"Gema ada yang telpon!!!!"teriak Karisa, gema segera menepi kelapangan dan mengambil ponselnya.

Karisa mengamati gerak gerik gema, gadis itu tak henti hentinya menatap gema.

Gema terdiam membeku ketika mengetahui kabar buruk yang tak pernah ia duga sebelumnya, ayahnya mengatakan ibunya kecelakaan ditelpon tadi. Pikiran pikiran buruk memenuhi anak laki laki itu.

"Gema Lo kenapa?"tanya Nathan, permainan dihentikan karena gema yang tak kunjung masuk kembali kelapangan. "Mama kecelakaan bang"ucapnya pelan dengan mata yang sudah berkaca kaca.

Sagara berlari didalam rumah sakit mencari ruangan dimana Anindya berada, "pak jangan lari lari!anda cari siapa?!"tanya salah satu perawat.

Sagara menghela nafasnya yang terengah-engah.

"Saya cari istri saya korban kecelakaan tadi namanya Anindya dimana ruang rawatnya sus?!"tanya Sagara panik.

Perawat itu mengernyitkan keningnya. "Korban kecelakaan ini hanya laki laki bernama Aditia tidak ada korban bernama Anindya pak"ucap suster itu menjelaskan.

Sagara menggeleng lalu kembali berlari menuju UGD, "dimana istri saya?!"tanyanya sedikit teriak.

Para dokter dan suster sudah berkali kali menjelaskan namun Sagara masih belum percaya, hingga akhirnya sebuah panggilan masuk.

"Istri kamu ada bersama saya, dia selamat namun jangan harap dia akan kembali. Jika kemarin kamu yang merebut dia dari saya sekarang giliran saya"ucap seseorang dari balik telepon.

KARISA[END]Where stories live. Discover now