24

310 26 0
                                    

Karisa dan Bryan baru saja menyelesaikan mencatat point penting dari 12 buku yang mereka baca.

"makasih ya neng Risa, gw traktir mau apa nih?"ucap Bryan menawarkan sesuatu.

Karisa menggeleng pelan, "ahh ngak usah, aku mau pulang aja"tolak cewek itu sopan.

"Ga enak gw masa butuhnya doang, mau cokelat kagak?es krim?"kekeuh Bryan masih menawarkan sesuatu pada Karisa.

"Ngak Bryan, tuh gema udah ada didepan aku duluan ya Semangat ngafalnya"ucap cewek itu lalu berlari keluar dari perpustakaan.

Gema, cowok itu baru saja selesai bermain basket bersama Samuel,Kenzo dan vino.

"Gema"panggil Karisa pada gema.

Cowok itu mendongak mendapati gadis cantik didepannya tersenyum manis.

"hm?"tanyanya berdehem.

"Pulang yu"ajak gadis itu.

Gema menghela nafasnya lalu bangkit, "tapi kalo kamu cape gpp, aku tungguin kok atau bisa minta jemput mang Yanto"ucap gadis itu lagi.

"Gpp"jawab gema singkat, Samuel dan vino tertawa pelan.

"Pepet terus"cibir mereka, sedangkan Kenzo tersenyum kearah karisa.

"Ada yang liat airon ngak?"tanya cewek itu membuat gema menatapnya datar.

Samuel lagi lagi tertawa, "airon lagi ada urusan ris kenapa emangnya?kangen?"tanya cowok itu menggoda.

"Ngak, ini aku titip Hoodie dia ya. Tadi Rania nitip eh gabalik lagi"ucap cewek itu memberikan Hoodie milik airon pada vino.

"Iya neng siap"ucap vino.

Gema menarik lengan Risa menjauh dari teman temannya, "kita duluan"ucap cowok itu dingin.

Disini mereka sekarang, disebuah coffe yang ada di daerah Braga. "Kita nyasar kamu salah arah!aku mau pulang"ucap cewek itu sebal.

"Udah Lo bacot banget bocah diem!!Lo mau sakit?diluar hujan"ucap cowok itu ketus.

Karisa menelusupkan kepalanya kedalam kedua lipatan lengannya, "aku ngantuk mau tidur"gumam cewek itu pelan.

Gema yang ada disampingnya menoleh sebentar, "semua tempat penuh Lo tidur aja kyak gitu"titahnya tega.

Terdengar helaan nafas dari gadis itu, lengan gema bergerak membawa kepala Karisa menyandar dibahunya.

"E-ehh"ucap cewek itu sedikit kaget.

"Udah diem, tidur hujannya gak bakal berenti"ucap cowok itu.

Kenapa mereka neduh?jadi gema tu gabawa mobil, Karisa maksa dia bawa motor beat milik mang yanto. Seru seruan katanya.

Karisa terlelap tenang dibahu gema, cowok itu memperhatikan wajah damai karisa. Kedua sudut bibirnya terangkat, ia tersenyum lalu mencubit gemas pipi Karisa pelan.

"Lucu amat Lo, gw jadi suka"gumamnya pelan.

***
Jam menunjukan pukul 7 malam, Karisa sudah selesai mengerjakan tugasnya, gadis itu duduk di atas ranjangnya sembari memainkan hpnya.

***Jam menunjukan pukul 7 malam, Karisa sudah selesai mengerjakan tugasnya, gadis itu duduk di atas ranjangnya sembari memainkan hpnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KARISA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang