26.Perubahan

320 27 0
                                    

Karisa sudah terlelap beberapa menit yang lalu, banyak perban ditubuhnya.

"Saya permisi, tolong Bu lyadra sekali lagi saya minta jaga Karisa baik baik, jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi."ucap dokter aryo

"Iya dok mari syaa antar"ajak lyadra mengantarkan dokter aryo keluar dari kamar Karisa.

Gema, cowok itu duduk diranjang Karisa tepatnya disamping gadis yang tengah terlelap itu. Kepala yang diperban,tangan yang penuh luka,mata yang memerah,dan wajah yang sangat pucat.

Lengan kekar gema Manarik selimut hingga menutupi dada Karisa, mengelus pelan kepala Karisa sayang. "Cepet sembuh bayi beruang"gumamnya.

SMA ANGKASA POV
jam menunjukan pukul 8 malam, seluruh murid yang ikut berkemah tengah bersiap siap untuk mencari jejak sesuai instruksi tadi sore mereka akan berkeliling mencari bendera bendera Yang sudah panitia sebar diseluruh wilayah perkemahan, masing masing regu harus menemukan minimal 3 bendera jika tidak akan ada hukuman.

"Baik sebelum kita berpencar tolong ingat jangan meninggalkan teman seregu kalian terutama putri, putra harus selalu ada dibelakang!!!berdoa sesuai kepercayaan masing masing mulai!"titah pak Ibrahim.

Semua orang menunduk, Samuel mengangkat kedua tangannya. "Bissmi- astagfirullah gw Kristen eh kok astagfirullah anjir"gumamnya membuat semua orang tertawa.

"Lo latahnya islami banget anjir"sahut Joshua dibelakang.

"Selesai"ucap pak Ibrahim.

Perlahan semua siswa dan siswi sma angkasa mulai berpencar.

"Lo jangan Deket Deket gw jaga jarak minimal 1 meter!"titah Bryan pada Nadia, ya mereka satu kelompok bersama Rania. Kebetulan kelas 10 dan 11 disatukan jadi kelompoknya terdiri dari beberapa kelas.

"Sapa juga yang mau Deket sama Lo, enyah Lo setan"ketus Nadia.

Bryan yang mendengar kata setan segera berjalan mendekat pada Nadia.

"Lo gaboleh ngomong sembarangan anjir ni alam terbuka"ucapnya sedikit takut.

Nadia tertawa puas, "Lo takut sama setan?gak akan yang ada setan takut sama Lo!!!ayo ah ran kita jalan keburu malem"ajak Nadia lalu melangkah lebih dahulu dari Bryan.

Kenzo,derta,dan Joshua tidak ingin sekelompok dengan putri karena menurut mereka putri itu menyusahkan dan super ribet.

"Lo gamau sekelompok sama cewek kalo smaa Karisa gimana Ken?"tanya Joshua.

"Gsh nanya, Karisa prioritas gw sama gara"ucap Kenzo santai sambil mengambil bendera yang tergantung dibelakang pohon bambu.

"Udh 3 balik"lanjutnya lalu berjalan.

"The real perlahan tapi pasti"ucap derta kagum pada Kenzo.

Bryan tak henti hentinya mengusap lehernya yang terasa dingin, "pundak Lo dingin gak sih nad,ran?gw dingin banget anjir"ucapnya.

"Gak ada setan Bryan"ucap Nadia lelah karena sedari tadi meladeni ocehan Bryan yang tak berguna.

Rania yang hendak mengambil bendera yang tertancab ditanah kaget melihat bayangan berwarna putih, "aaaaaa apaan itu kak Nadia!!!"teriaknya.

"Kenapa ran?ada apa?"tanya Nadia.

Bayangan itu kembali terlihat, "jangan memasuki kawasan kami hahahaha"ucap seseorang yang terdengar seram ditelinga Nadia,Bryan dan Rania.

"Nad, sapa tu nad"ucap Bryan gemetar.

Muncul 2 orang yang berdandan seperti hantu dalam film, Bryan melotot detik berikutnya Cowok itu pingsan.

KARISA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang