23.cemburu

350 30 3
                                    

Senin, adalah hari yang paling menyebalkan untuk Karisa. pasalanya gadis itu tidak menyukai upacara dihari senin, panas pikirnya.

"Lo knpa sih?"tanya Nadia heran, Karisa mengidikan bahunya acuh dengan raut wajah yang sebal.

"Gajelas Lo bngsat"ucap Nadia mulai kesal.

"aku gamau upacara panas, nanti kulit aku gosong gamau"ucap Karisa lebay.

"Lo pikir Lo dibakar gosong?pake topi aja kali"ucap Nadia ketus, kebetulan mood cewek itu juga sedang berantakan.

"Kepada seluruh siswa sma angkasa segera baris kelapangan, upacara akan segera dimulai!"

Karisa dengan malas berjalan memasuki lapang, gema cowok itu memperhatikan Karisa yang berjalan lemas bersama Nadia.

"Ekhem"dehem Kenzo membuat gema langsung menoleh kearahnya.

"Dih apaan?"ucap gema dengan senyum saltingnya.

Kenzo tertawa dengan begitu merdunya, seluruh siswi yang mendengar tawa Kenzo seketika berteriak histeris. Kejadian langka Baru saja terjadi, seorang kulkas yang irit bicara dan tidak berekspresi tertawa dengan begitu merdunya.

"Samperin aja kali"ucapnya pada gema, "tar deh"jawab gema.

Karisa memeluk Nadia dengan badannya yang lemas, "lo sakit?"tanyanya yang dibalas gelengan oleh Karisa.

Upacara dimulai, petugas upacara hari ini adalah kelas 11 IPS 3 yaitu kelas gema.

"Panas nad"Adu Karisa.

Nadia merotasikan bola matanya malas, "kepinggir Sono"titahnya pada Karisa.

Karisa mencibir didalam hatinya, ga peka.

Nathan melepas jas osis kebanggaannya lalu mengibarkannya diatas kepala Karisa. Gadis itu mendongak mendapati Nathan tengah tersenyum kearahnya.

"Udah gak panas lagi kan?"tanyanya, Karisa mengangguk.

"Makasih Nathan"ucap gadis itu berterimakasih.

Nathan mengangguk, "udah itu dengerin dulu amanatnya, tahan pegelnya nanti aku kasih cokelat sama es krim"ucap cowok itu.

Dengan semangat Karisa mengangguk, "oke"sahutnya semangat.

Gema, cowok itu mencari keberadaan Karisa. Netranya langsung menangkap pemandangan yang tak mengenakan, Nathan tengah tertawa bersama Karisa.

"Bos"panggil airon.

Gema tak menggubris panggilan airon, dengan langkah cepat cowok itu segera menghampiri Karisa dan Nathan.

"Minggir"titahnya tak santai. Nathan,Karisa dan Nadia menengok kearah cowok itu.

"Minggir"titahnya lagi.

"Gw lagi jagain Karisa dari matahari, kasian dia panas"ucap Nathan.

Gema menarik kerah Nathan kasar, "gw bisa lindungin dia dari apapun, Lo ga usah sok jagoan"ucap cowok itu dingin.

Semua anak anak kelas 11 IPA 1 terdiam melihat interaksi gema dan Nathan.

"Pergi dari sini!"lanjut gema lagi.

Nathan tersenyum simpul, "Lo boleh benci sama gw, tapi Lo harus inget dulu gw ga pernah hancurin ataupun rebut apapun dari Lo. Gw suka Karisa kenapa?masalah buat Lo?Lo siapanya?"ucap Nathan mulai terpancing emosi, cowok itu sudah tidak tahan dengan gema yang selalu seenaknya terhadap siapapun.

Gema mengepalkan tangannya, Semua siswa dan siswi bubar karena upacara juga sudah selesai.

"Kenapa?"tanya Nathan datar.

KARISA[END]Where stories live. Discover now