48. akhir dari kisah

692 29 8
                                    

Assalamualaikum

Hallo semua🤩

Kita bertemu lagi huhu, dibab terakhir cerita ini.

Pertama makasih buat kalian yang selalu support aku selama ini, udah jadi bagian Karisa dan Alegra ini. Makasih buat semuanya aku gabisa bilang apa apa lagi selain makasih huhu😭dan maaf juga karena aku masih punya banyak kekurangan dicerita ini.. aku usahain dicerita²ku yang lain akan semakin menarik dan jelas juga.. lopyu All💘

Happy reading.

"Karena ternyata sang pemenang itu bukan hanya tentang kuat, tapi siapa yang bisa bertahan hingga akhir"

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, Karisa dan seluruh teman temannya sudah mencapai akhir dari jenjang pendidikan mereka semua.

"Wisuda besok kamu mau pake apa Karisa?? Baju kebaya atau brukat modern??"tanya Meisya dari seberang.

Karisa tersenyum hangat disini, menatap notebook yang bergambarkan desain pakaian yang lyadra buat dahulu.

"Aku bikin sendiri ma, malam ini jadi"ucapnya.

Meisya terdiam sejenak, mencermati kata kata gadis itu.

"Kamu mau bikin sendiri? Udahlah nak, dibutik banyak kan. Lama kalo harus bikin sendiri nak"

"Desain ini khusus seseorang buat ketika aku kelas 12 awal, gambarnya sempurna ma... Dan prosesnya udah aku mulai 1 Minggu yang lalu dan sekarang hampir selesai"jelas Karisa.

Meisya dan Kenzo sama sama tersenyum, mereka bahagia sangat amat bahagia melihat Karisa yang sekarang. Penuh senyuman dan pribadi yang lebih sehat dan bersemangat.

"Yaudah, kalo gitu mama tutup ya.. dadah sayang"

"Dah mah"sahut Karisa mengakhiri panggilan.

Gadis itu menoleh kebelakang melihat rancangan kebaya nya yang sedang ia buat, berwarna rose memberikan kesan elegan dengan beberapa kerlipan dibagian-bagian lengannya akan sangat terlihat cantik ketika Karisa pakai esok lusa.

"Bunda, Karisa berhasil"gumamnya.

***

Matahari baru saja terbit menampakkan diri dengan sinar hangatnya, cahaya itu masuk merembat kekamar lelaki tampan bernama gema.

"Hoammm"lenguhnya kemudian duduk diatas ranjangnya, melihat ponselnya yang masih menyala karena menemani Karisa semalaman bercerita sembari membuat kebaya untuk wisuda besok.

"Bangun juga akhirnya"ucap Karisa dari seberang.

Gema tersenyum hangat, tangannya melambai menyapa Karisa yang tengah duduk dengan semangkuk sereal miliknya.

"Cuci muka sana, terus sarapan" titah karisa.

"Iya nanti, masih ngantuk"adu gema sembari memeluk guling.

"Oh gitu, yaudah sana tidur lagi. Aku joggingnya bareng Kenzo sama Bryan aja kali ya" ucap Karisa memanasi.

KARISA[END]Where stories live. Discover now