KARISA[END]

21.teror

Pagi yang cukup buruk, gema tak henti hentinya bergerutu.

"Ini bocah kemana sih?"tanyanya bertanya pada dirinya sendiri.

Gema mengecek ponselnya beberapa kali, Karisa tak membalas chatnya sama sekali bahkan membaca saja tidak.

Mang Yanto datang bersama bi ipah, "eh den gema ngapain?"tanya bi ipah.

"Oh iya Karisa mana ya? Ko bibi sama mamang dari luar?pantes sepi"ucap cowok itu.

"Neng Karisa masuk rumah sakit semalem den, kita riweh dari jam 12 malem non Karisa ngamuk nangis nangis, ada yang neror non Risa, semalem ada yang naruh darah dikamar non Risa. Non Risa langsung ngamuk ngamuk"jelas mang Yanto.

Gema terdiam sejenak, "sekarang Karisa dirumah sakit?"tanya gema yang diangguki mang Yanto dan BI ipah.

"Oh gitu, yaudah saya pamit mang bi assalamualaikum"pamit cowok itu lalu pergi dari area rumah Karisa.

***
Lyadra menghela nafasnya berkali kali, Karisa masih belum sadar padahal efek obat biusnya sudah hilang.

"Dok?Karisa baik baik ajakan?"tanya wanita itu pada dokter aryo.

"Mungkin Karisa masih sedikit merasa lelah, ibu tenang aja"ucap dokter itu.

Drt ponsel lyadra bergetar, Sagara menelponnya.

"Hallo bu, saya dengar Karisa masuk kerumah sakit?"tanya Sagara dari sebrang.

"Iya, semalem saya kaget denger dia teriak gara, ada yang neror Karisa. Ada sekantung darah dikamar dia"jelas lyadra.

Terdengar helaan nafas dari Sagara, "maaf Bu, saya sedang tugas dijakarta. Saya usahakan untuk pulang hari ini juga"ucap Sagara meminta maaf.

"Ngak usah Sagara, selesaikan dulu kerjaan kamu. Disini Karisa baik baik aja"larang wanita itu.

"Saya tutup ya, saya harus mengurus beberapa hal lagi untuk pengobatan Karisa"lanjut wanita itu.

"Silahkan, semoga Karisa cepat sembuh"ucap Sagara mengakhiri obrolannya dengan lyadra.

🌻🌻🌻
Gema masuk kekelasnya, Kenzo menatapnya heran karena wajah gema terlihat sedikit murung.

"Lah, tumben bawa motor emang Karisa bisa naek motor?"tanya airon bertanya.

Gema menggeleng, "gw berangkat sendiri"jawab cowok itu.

Kening Kenzo mengerut heran, "Karisa?"tanyanya.

Gema menghela nafasnya pelan, "Karisa masuk rumah sakit semalem, ada yang neror dia. Kalian bisa bantu gw cari penerornya kan?"tanya gema.

"Teror?!"kaget airon dan Samuel.

"Hm"singkat cowok itu mengiyakan.

Kenzo diam mencerna kata kata gema, "kejadiannya jam berapa?"tanya Kenzo.

"Sekitar jam setengah 1 malem"jawab gema memberi tahu.

Kenzo duduk lebih mendekat kearah cowok itu, "kita bicarain ini dimarkas nanti, sekarang Lo suruh anak anak alegra buat kumpul pulang sekolah nanti"titahnya.