15. Normal

575 83 0
                                    

Hari-hari berjalan seperti biasa, benar-benar sangat normal. Rahasia pun masih ditutup rapih oleh Taehyung, tak apa. Berbohong demi kebaikan tak apa bukan?

Kebalikan untuk pemuda yang bernama Jungkook, baginya hari-harinya sangatlah tidak normal. Entahlah, rasanya ada yang kosong saja.

Kenapa bisa begitu?

"Jung!"

Jungkook menoleh kearah kawan seperjuangannya. Iya, seperjuangan dalam melakukan kenakalan diluaran sana.

Mingyu menghampiri Jungkook yang melihat kearahnya menunggu penjelasan.

"Tidak, hanya ingin memanggil." Kekeh Mingyu diakhir kalimatnya.

"I swear, hidupmu benar-benar ingin berakhir ya?" Kesal Jungkook. Kenapa sih manusia yang satu ini menyebalkan sekali?

"Habisnya kau tampak melamun memikirkan sesuatu. Aku takut kau diguna-gunai seperti di film."

Pletak

"Aw! Brengsek kau." Umpat Mingyu setelah mendapat pukulan sayang di kepalanya.

"Kenapa ya aku bisa berteman denganmu?" Sinis Jungkook sambil mengusap rambutnya kebelakang.

Tentu saja mendapat pekikan dari gadis-gadis yang lewat. Fyi, itu adalah pemandangan yang biasa.

"Ck. Apasih bagusmu Jeon? Lebih juga tampan diriku. Gadis-gadis itu menderita katarak sepertinya."

"Jelek, tak usah iri."

"Bangsat." Umpat Mingyu untuk yang kesekian kali sambil menendang bokong Jungkook.

Disisi lain juga tampak dua sahabat yang terbilang... Err, dekat? Maksudnya, terkadang orang-orang salah mengartikan hubungan persahabatan antara Jimin dan Taehyung.

"Tae, pelan-pelan makan rotinya!" Ucap Jimin yang membawakan tas Taehyung, tentunya disuruh oleh pemilik tas itu.

"Twapi ini enakh Jimh!!" Ucap Taehyung semangat sambil mengunyah rotinya.

"Haha, dasar anak kecil." Kekeh Jimin sambil mengusap bibir Taehyung yang belepotan.

"Aku bukan anak kecil, kau yang kecil dasar cebol!" Sungut Taehyung sambil memajukan bibirnya.

Jungkook yang memang lewat didepan mereka berdua diam-diam mengepalkan tangannya melihat itu, entah mengapa hatinya panas melihat adegan itu.

"Wow, serasi sekali kalian." Ceplos Mingyu yang lewat didepan Jimin dan juga Taehyung.

Jimin hanya tertawa menanggapi ucapan Mingyu tadi, tapi tiba-tiba ia kesal melihat Jungkook ada disitu. Kejadian tabrakan knalpot di lampu merah tak bisa ia lupakan begitu saja.

"Ayo Tae." Ajak Jimin lalu menarik tangan Taehyung yang masih mengunyah tanpa melihat ke sekeliling.

"Apa sih Jim!" Teriak Taehyung saat ditarik, seketika itu juga maniknya melihat Jungkook yang sedang menatap kearahnya.

"Hai Jungkook!" Sapa Taehyung yang mulai menjauh karena ditarik oleh kawannya itu.

Jungkook tersenyum kecil menanggapinya.

Sementara Mingyu hanya celingak-celinguk menoleh bergantian kearah Jungkook dan juga Taehyung.

"Kau..."

Jungkook menoleh mendengar suara Mingyu yang menyebalkan itu.

"Apa?!"

"Kok kau sewot?!" Omel Mingyu yang malah ditinggal Jungkook.

Refuser d'y Aller [KV]Where stories live. Discover now