20. Silent love

454 72 0
                                    

Suara air mengalir dari keran air tampak menggema didalam salah satu toilet kampus. Terlihat seorang namja tengah membasuh wajahnya sambil menatap dirinya didepan cermin.

Dia tampak menghela nafas pelan lalu mencari botol obat didalam tasnya. Setelah menemukannya, ia mengambil satu butir obat pereda sakit kepala yang mampu menolongnya.

Tangannya bertumpu pada tembok setelah dirasa sakit kepalanya agak berkurang. Niat ingin keluar namun tertahan kala melihat seseorang yang ia kenal.

Mereka berdua hampir saling menabrak kalau bukan kaki Taehyung duluan mengerem.

"Taehyung sunbaenim?" Tanya yeoja itu.

"Y-ya?" Jawab Taehyung gugup.

Jangan-jangan dia lihat?!

"Ah tidak, hanya memastikan." Jawabnya sambil tersenyum.

Toilet yang ditempati Taehyung adalah toilet gabungan, bagian kanan adalah toilet pria sedangkan bagian kiri adalah toilet wanita.

Taehyung merasa aneh dengan gadis tadi, tapi entahlah. Ia masih ada urusan untuk memberikan notebook dari Hyori.

Kaki Taehyung ingin melangkah keluar, namun lagi-lagi tertahan dan sialnya menabrak orang yang ada didepannya.

Dengan sigap orang itu menahan pinggang Taehyung agar tidak terjatuh.

Dada Taehyung terasa berdebar tak karuan, pipinya juga terasa panas. Cepat-cepat ia menyembunyikan wajahnya lalu kembali berdiri.

"Jungkook! Kau mengagetkanku saja." Omel Taehyung dengan kesal.

"Maaf, haha." Jungkook menggaruk telinganya.

Mereka berdua tampak terdiam sebentar, sebelum Taehyung tersadar lalu pergi dari situ.

Jungkook menatap kepergian Taehyung sebentar lalu bersandar di dinding sambil mengecek ponselnya.

"Sial."

Taehyung sempat mendengar umpatan Jungkook dari luar, ia ingin mengacuhkan namun hatinya menolak. Tapi untuk apa peduli? Kalaupun Jungkook punya masalah itu kan urusannya, bukan urusan Taehyung.

Tapi Taehyung masih sempat-sempatnya menoleh kebelakang, entah apa yang ia tengok tapi yang pasti hatinya gelisah.

Sudahlah, aku harus segera mengantarkan ini ke Jong-in.

• • •

"Jong-in!"

Yang empunya nama menoleh ketika merasa terpanggil, seketika tersenyum sambil mendekati Taehyung.

"Ada apa?"

Jong-in memperhatikan Taehyung yang tampak terengah-engah.

"Kenapa kau?"

"Kau dimana saja sih? Aku bertanya disana-sini ternyata kau asik makan di kantin." Jawab Taehyung kesal.

Jong-in tertawa sebentar lalu kembali bertanya, "Untuk apa kau mencariku?"

Taehyung menatap Jong-in sebentar lalu berdecak kesal, "Ini."

"Apa ini?" Jong-in menerima notebook itu bingung.

"Tadi Kak Hyori memberikannya padaku, dia tak bisa memberikannya padamu langsung karena katanya ada urusan jadi harus pulang cepat." Penjelasan Taehyung yang membuat Jong-in paham setelah membuka isi buku tersebut.

Refuser d'y Aller [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang