23. Racing

409 67 1
                                    

"Ready..."

Suara deruman motor begitu nyaring disertai sorakan penonton yang begitu ricuh. Kedua pria yang tampak sudah siap dan ingin mengambil ancang-ancang untuk melajukan motornya itu terlihat saling menatap.

Senyuman miring dilemparkan oleh Jungkook kepada lawannya yang juga sedang menatap sinis kearahnya.

"Go!" Teriakan dari seorang yeoja yang melempar bendera tanda balapan liar itu dimulai pun terdengar.

Dua orang itu segera membelah jalanan yang dipakai untuk menjadi lokasi balapan tersebut, yang satu terlihat fokus dan yang satu terlihat santai.

Lawan Jungkook tadi menyalip motor Jungkook lalu sekarang berada diposisi depan, namun Jungkook masih tetap santai.

Tak ada yang bisa mengalahkanku.

Pria itu memelankan laju motornya lalu berada tepat disamping Jungkook sekarang, dia membuka helmnya lalu berkata dengan angkuhnya. "Mau mencoba hal baru?"

Kemudian dia menyalip Jungkook dari arah kiri agar bisa membuat Jungkook kebingungan lalu kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Namun itu tidak akan mungkin terjadi.

Karena Jungkook tahu bahwa lawannya adalah orang yang licik, dia memelankan laju motornya membiarkan lawannya itu membelok-belokkan motor sesuka hatinya.

Sampai motor orang itu tergelincir lalu membuat Jungkook mendapat kesempatan untuk sampai digaris finish duluan.

Tepuk tangan meriah terdengar begitu ramai, yang tentu saja ditujukan untuk Jeon Jungkook. Namja itu membuka helmnya sambil tersenyum tipis.

Jaehyun datang menghampiri Jungkook lalu menepuk pundaknya, "Aku tahu kau memang jagoannya."

Sementara teman-teman lawan Jungkook tadi sibuk memapah temannya yang terkena luka ringan sehingga tidak bisa berjalan dengan benar. Ia tampak menatap dengki kearah Jungkook serta kawan-kawannya.

"Tunggu saja Jeon!" Teriak orang itu dari kejauhan sambil mengacungkan jari tengahnya.

Mingyu dan juga Eunwoo yang ada disitu hanya menggeleng maklum, "Memang dasar si Yugyeom itu pecundang."

Jungkook tertawa pelan sambil meminum sekaleng cola dengan cepat. Dia memperhatikan sekitar, sangat membosankan.

Inilah kehidupan malam seorang Jeon Jungkook.

"Jadi mana hadiahku?" Tanya Jungkook sambil menatap kawan-kawannya.

Mereka bertiga saling menatap lalu tersenyum dengan lebar, "Kau pasti akan terkesan Jung."

Sementara Jungkook tak mengerti apa maksudnya, temannya ini terlalu berbelit-belit kalau berbicara.

"To the point is easy." Sarkas Jungkook.

"Woah woah, santai bro." Mingyu mencoba menenangkan Jungkook yang tampak kesal itu.

Eunwoo menghela nafas melihat kelakuan sahabatnya ini yang tak sabaran, "Hadiahnya adalah seorang yeoja yang--"

"Sudah kubilang berapa kali, aku tidak suka yang namanya perempuan!" Jungkook jengkel rasanya.

"Iya kami tahu! Tapi dia berbeda Jung!" Jelas Eunwoo sambil marah.

"Benar! Dia berbeda-- Ah itu orangnya!" Tunjuk Jaehyun kearah seorang yeoja berpakaian terbuka yang sedang tertawa bersama teman-temannya.

Baru kali ini Jungkook terpesona kepada seorang wanita, apakah dia ini biseksual? Dia benar-benar bingung akan orientasi seksualnya.

Refuser d'y Aller [KV]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora