42. Possible

420 46 3
                                    

Benar-benar tak percaya dengan apa yang ia lihat, suara Taehyung seakan tercekat hingga membuatnya kesulitan bernapas.

"JEON JUNGKOOK!!"

Itu Taehyung yang berteriak dengan semua sisa suaranya, dengan cepat ia menghampiri tubuh Jungkook yang sudah terbaring di aspal dengan kepala yang berlumuran darah.

Namun Taehyung ditarik oleh seseorang hingga ia bisa melihat dengan mata kaburnya seorang namja yang ia kenal tengah menyeringai padanya.

Seakan terkejut dengan keadaan, "Y-Yugyeom?"

Melihat Taehyung yang bergemetar takut padanya membuat Yugyeom sedikit terenyuh, dia sedikit membungkukkan badannya untuk menatap Taehyung.

Tangannya membelai halus pipi Taehyung kemudian menarik dagunya,

"Kau tahu?"

Taehyung yang masih terisak tak berniat menjawab pertanyaan tak jelas Yugyeom itu, bahkan Jungkook yang sudah terbatuk-batuk membuat Taehyung lupa akan tujuannya awal.

"Kau begitu cantik untuk aku bunuh. Tapi karena kau sebentar lagi akan mati karena penyakitmu,"

Yugyeom menarik pinggang Taehyung mendekat padanya.

"Bagaimana kalau kau ikut denganku? Pacar brengsekmu itu akan tetap aman, percaya padaku." Katanya.

"KAU--"

"Jika kau menolak... Maka Kakakmu itu yang akan kubunuh, mengerti?" Potong Yugyeom dengan wajah bajingannya.

Taehyung terdiam, mengigit bibir bawahnya. Tak tahu apa yang baru saja terjadi.

"Jadi bagaimana Taehyung?" Tanya Yugyeom masih dengan kondisi yang sama, Jungkook yang terkapar lemah sementara dia yang sedang mengancam Taehyung.

Taehyung mengangkat kepalanya, "Tidak."

Ia berjalan menjauh dari Yugyeom yang kemudian menjambak rambutnya dengan kuat, rasanya akar-akar rambut Taehyung sudah rontok oleh jambakan itu.

"Pikirkan baik-baik jalang."

Makinya kemudian meninggalkan Taehyung yang sudah berlari menghampiri Jungkook.

"J-Jungkook... hiks, bangun..." Taehyung menangis sejadi-jadinya sambil mendekap Jungkook di tubuh kurusnya.

Taehyung dapat merasakan tangan Jungkook bergerak memegang keningnya, ia menangis sambil menatap Jungkook yang tengah tersenyum payah padanya.

Dengan sekuat tenaga Taehyung membantu Jungkook untuk berdiri lalu membopong pemuda itu masuk ke mobilnya, biar Taehyung yang menyetir.

"Arghh... Tae..." Ucap Jungkook hampir tak terdengar.

Mendengar suara lemah Jungkook makin membuat Taehyung banjir akan air mata, "Iya, hiks, aku disini. Tahan Jungkook."

Tolong jangan pingsan Jungkook.

Doa Taehyung dalam hati, karena ia tak akan kuat membawa Jungkook masuk kedalam mobil jika namja itu benar-benar dalam kondisi tak sadar. Akhirnya usahanya tak sia-sia, dengan cepat Taehyung menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.

Taehyung mengebut dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai, tak mau menyia-nyiakan waktu. Dapat ia lihat Jungkook yang sudah susah payah bernapas dan terus-menerus.

Berusaha meredakan tangisannya agar tak membuat matanya buram, agar bisa menyetir dengan benar.

Ketika sampai dengan cepat Taehyung keluar dari mobil dan meminta bantuan perawat disana untuk menolong Jungkook.

Refuser d'y Aller [KV]Where stories live. Discover now