45. Lari

434 41 7
                                    

"Jangan mendekat!"

Jungkook menaikan alisnya bingung kala ingin menghampiri Taehyung yang wajahnya sudah memerah. Ia melihat tubuhnya sendiri dan mengerti.

Ia abai dan tetap berjalan ke arah Taehyung.

Belum ada lima langkah berjalan wajahnya sudah dilempar kaos milik kekasihnya sendiri.

"Jangan sok pamer badanmu. Cepat pakai!"

Dirinya hanya terkikik geli melihat Taehyung yang enggan menatap dirinya selagi belum memakai baju.

Omong-omong ini sudah dua hari semenjak dirinya kabur dari rumah sakit itu dan menghindari segalanya. Walaupun Jungkook tahu ia takkan bisa kabur selamanya dari masalah yang dia punya.

Lalu apakah Jungkook tak takut, kalau-kalau perempuan yang dijodohkan dengannya itu akan mengetuk atau mendobrak pintu apartemen Taehyung? Lalu membawa dirinya kabur?

Tentu tidak, bahkan ia sudah merencanakan rencana untuk kabur. Bersama Taehyung tentunya.

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu membuat Jungkook dan Taehyung saling bertatap-tatapan melempar tanya. Dikarenakan Jungkook yang kabur tentu Taehyung selalu paranoid akan ketukan pintu.

Setelah bergelud kecil sambil berbisik-bisik, akhirnya keduanya sepakat agar Taehyung yang membukakan pintu. Untuk bertujuan mengelabui mungkin?

Cklek

Tuh kan. Betul saja dugaan Taehyung.

Gadis yang sangat ia tahu betul siapa sedang berdiri didepannya. Taehyung mengangkat alisnya bingung saat ditatap begitu tajam oleh gadis itu.

"Apa?" Tanya Taehyung menantang sambil menyenderkan punggungnya di pinggir pintu.

Oh ayolah. Ingin sekali Yeri cakar wajah Taehyung yang sok ini.

Ia membanting lidahnya, "Tentu saja mencari calon suamiku, bitch. Aku tahu kau menyembunyikannya disini."

Rasanya Taehyung ingin tertawa terbahak-bahak mendengar alasan klasik Yeri. Tapi dia tahan, bisa-bisa aktingnya menjadi kacau nanti.

"Tidak tuh,"

"Aku tak tahu Jungkook dimana, pergi sana. Dan jangan panggil aku dengan sebutan bitch." Tekan Taehyung di akhir kalimatnya.

Bukannya pergi, Yeri malah cekikikan didepan Taehyung. Mungkin saja yeoja ini kesurupan hantu yang sering digosipkan di lorong ini.

Ia berhenti tertawa ketika mendengar adanya suara lift yang terhenti di lantai itu. Yeri menunjukan kedua orang yang ada disitu dengan dagunya kepada Taehyung.

Disitu Taehyung membulatkan matanya.

Bukankah itu Ibunya Jungkook?! Dan lelaki tua itu siapa?!!

Taehyung memaki di hatinya sambil terus melihat kedatangan kedua orang yang makin mendekat ke arahnya.

"Shit."

Taehyung menoleh kebelakang menemukan Jungkook yang barusan mengumpat dan- err, tentu saja belum memakai baju.

Buru-buru Taehyung menutup pintu dan menguncinya. Melihat ke arah Jungkook dengan panik.

"J-Jungkook bagaimana ini?!"

Walaupun mereka berdua sudah berlatih kalau-kalau tertimpa kejadian seperti ini, tapi tetap saja Taehyung panik. Apalagi tak pernah mengira kedua orang tua Jungkook pun akan kesini.

Jungkook berusaha keras berpikir sampai alisnya berkerut. Mengabaikan teriakan ribut dari luar dan membantu Taehyung menahan pintu.

Pada akhirnya ia pun menghela nafas. "Kalau sudah begini tak ada cara, Tae."

Refuser d'y Aller [KV]Where stories live. Discover now