-JAWABAN-

1.6K 224 18
                                    

HAIII, JANGAN LUPA BISMILLAH 🤗☺️

--HAPPY READING--🤙🏻🙌🏻

----------

"Kalau itu buat kamu merasa lebih baik. Papa, dukung." ujar Surya.

"Andin bingung, Pa."

"Bingung nya dimana? Lelaki siapa yang udah buat anak Papa ini kebingungan?" kata Surya dengan terkekeh. "Kalau lelaki itu baik, bisa bawa kamu menjadi Andin yang lebih baik, Papa seratus persen bahkan seribu persen, dukung keputusan kamu."

"Papa, kenal Pak Hartawan?" tanya Andin sedikit mengalihkan pembicaraan.

"Pak Hartawan yang rumahnya di Jln. Alamanda, itu? yang punya PT Makeup terkenal?"

"Hm- maybe?— katanya, dia sering ke Cafe Papa."

"Iya, dia. Kenapa?"

"Papa tau nggak, kalo Pak Hartawan itu punya dua anak lelaki?"

Papa Surya menoleh sebentar menatap wajah putrinya itu. "Papa udah lama banget kenal sama Pak Har. Jadi, tau semuanya. Kenapa? kamu suka sama salah satu anaknya? oh, atau." memincingkan matanya, menggoda Andin yang sedari tadi fokus memandang wajah Papanya, itu.

Andin melebarkan bola matanya, gelagapan dan salah tingkah. "Ah? enggak, kok."

"Siapapun diantara mereka, Papa dukung. Apalagi, itu, anak pertamanya. Hm, siapa namanya, Papa lupa." ujar Surya yang sedikit berbohong tidak tahu nama Aldebaran.

"Aldebaran" jawab Andin dengan malas.

"Nah, iya itu. Papa dari dulu tuh, selalu berdo'a supaya dapet calon menantu kaya Aldebaran." goda Surya tersenyum jahil. "Apa, Papa jodohin aja, ya? Elsa sama Al."

"IH, KOK ELSAA." rengek Andin meninggikan suaranya.

"Loh? kenapa?" Surya yang terus menggoda putrinya.

Sebenarnya, Surya sudah tahu perihal lelaki yang dimaksud Andin, itu. Semalam, sejak Andin pulang dari rumah Aldebaran. Hartawan menghubungi dirinya, dan memberitahu bahwa Aldebaran akan melamar Andin secepatnya. Hal itu, membuat Surya dan Sarah, sangat bahagia mendengarnya.

Saat ini, Surya yang ingin mendengar langsung lelaki siapa yang akan putrinya terima menjadi masa depannya nanti, dan apa jawabannya.

"Ish, Papa. Iya-iya." kesal Andin, "lelaki yang mau nikahin aku itu. Mm—itu, anaknya Pak Hartawan. Aldebaran." ucap Andin sambil memainkan ujung bajunya.

Ucapan Andin, sukses membuat tawa Surya meledak. Hingga mengeluarkan air mata diujung mata Surya. Putrinya ini, sangat lucu sekali.

"Kok Papa ketawa, siihh." cemberut Andin memajukan bibirnya.

"Kamu lucu, cuma bilang gitu doang harus dipancing. Udah kaya ikan lele, aja."

"Papa!" kesalnya memukul pelan lengan kiri Papa-nya itu.

"Papa, setuju." kata Surya tiba-tiba.

POSSESSIVE ICE BOY[ON GOING]Where stories live. Discover now