POSSESSIVE ICE BOY[ON GOING]

-KEJUTAN-

🚫 DILARANG SALAH LAPAK 🚫

↓↓↓

‼️WAJIB! FOLLOW AKUN WATTPAD INI DULU, SOALNYA BAKALAN ADA PART YANG DI PRIVAT ‼️
..

‼️ WAJIB VOTE‼️

..

WAJIB! Follow Instagram

@mhrnkna
@bintamahara

--

^SIKIRINSOT, DAN SHARE CERITA INI KE SOSIAL MEDIA KALIAN^

TERIMAKACIIII🤍

••

-HAPPY READING-

• • • • •

Hari ini, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para Mahasiswa dan Mahasiswi angkatan Aldebaran. Karena hari ini adalah hari kelulusan mereka. Setelah lamanya mereka mengerjakan semua, akhirnya, semuanya telah selesai.

Dari jam 4 Subuh, Andin semangat membangunkan Aldebaran. Padahal, Aldebaran yang mempunyai acara tersebut, mengapa jadi Andin yang rariweuhh.

Setelah Shalat Subuh bersama, Aldebaran dan Andin bersiap-siap. Keduanya memakai pakaian yang sama. Acara Aldebaran dimulai jam 8.

"Ndin, kenapa nggak pake kebaya panjang?" tanya Aldebaran saat melihat Andin yang memakai dress putih pendek di atas lutut.

"Loh? Tadi katanya gue nggak boleh pake kebaya, katanya nanti lekuk badan gue keliatan."

"Iya juga sih." dengus Aldebaran. "Tapi, itu terlalu pendek nggak siihh??"

"Trus, gue harus pake apa? Gamis?" tanya Andin dengan senyum paksanya.

Aldebaran yang sadar akan raut wajah Andin yang berubah, bangkit dari duduknya, dan menghampiri Andin yang berada di meja rias.

"Ampun, Ndoroo." ucap Aldebaran lembut, membawa kepala Andin mendekati dada bidangnya. "Nanti, jangan jauh-jauh dari gue, ya?"

Andin mengangguk dalam pelukan Aldebaran. "Nanti, kalo lo ke depan, gue ikut?" tanya Andin dengan polos.

Aldebaran terkekeh, dan menciumi pucuk kepala Andin dengan gemas. "Ya nggak gitu juga, Gemblong."

"Tadi katanya, jangan jauh-jauh dari lo."

"Nggak tau, kenapa gue bisa punya Istri yang sangat-sangat bloon binti bego."

Andin melepaskan pelukannya, menabok kencang dada bidang Aldebaran dengan sekuat tenaganya. "BILANG APA!!??" teriak Andin membuat Aldebaran refleks menutup kedua telinganya.

"BILANG SEKALI LAGI!!!"

Entah, Aldebaran selalu bertanya-tanya, kenapa Istrinya ini mudah sekali marah, mudah sekali badmood. Dengan sabar, Aldebaran menarik lengan Andin yang dipakai untuk menabok Aldebaran.