-JANGAN MARAH-

1.6K 192 15
                                    

aloooo🙌🏻

WAJIB! follow IG:

@mhrnkna
@koronggcantiiikk

(Yang udah follow, pasti tau, kedua akun itu cuma ganti nama)

WAJIB! VOTE!


-HAPPY READING-

• • • • •

Seorang wanita cantik yang saat ini tengah sibuk dengan berkas-berkas dihadapannya, sesekali menoleh kearah layar monitor didepannya. Andin, kembali bekerja dan kembali sibuk oleh pekerjaan yang telah di bagi oleh Rendy.

Aldebaran sudah memberitahu Rendy, agar tidak terlalu memberi banyak dan beban kerjaan untuk Andin. Jujur saja, Aldebaran tidak mengizinkan Andin untuk melanjutkan Magang tersebut. Jika soal nilai, Aldebaran akan memberikannya tanpa Andin meminta. Tetapi, bukan Andin namanya jika tidak membujuk Aldebaran dengan gaya manisnya.

"Ndin, udah dulu." titah Rendy yang sesekali memperhatikan gerak-gerik Andin yang berada di sampingnya.

"Iya Bang, nanggung dikit lagi." balas Andin menoleh sekejap dan kembali menatap layar komputer.

"Btw, Bang. Nanti tuh gue bakalan ketemu Michelle sama Caitryn, kalo Aldebaran nanya, bilang aja gue makan di cafe sebelah kantor, ya?" sambung Andin kali ini menatap lekat wajah tampan Rendy.

Mendengar itu, dahi Rendy berkerut. "Kenapa nggak bilang langsung sama orangnya?"

"Hehehe... Gue takut nggak diizinin, lo tau sendiri, gimana Aldebaran. Apalagi sekarang gue lagi hamil, kan?"

"Ya, pasti lah Aldebaran nggak bakal ngizinin. Dia takut lo kenapa-kenapa. Kaya waktu itu."

"Doain nya yang baik, dong." ucap Andin merenggut kesal. "Lagian, nggak jauh kok, kalo kalian mau nyusul, nyusul ajaa. Ya, ya, Banggg."

"Hm." balas Rendy singkat, padat, dan jelas. Membuat Andin kesal mendengarnya.

••👶🏽🤰••


Ternyata, pertemuan Andin, Michelle, dan Caitryn, benar adanya. Kini, ketiga Manusia cantik itu tengah berkumpul di salah satu Cafe dekat Kantor Aldebaran. Tadi, Andin sudah meminta izin kepada sang suami, tentu itu titahan Nyonya Michelle terhormat. Kalau tidak, batal sudah acara makan bertiganya.

Dengan perasaan dongkol, Andin mulai mengirim pesan pada Aldebaran dan memberitahu.

"Sumpah! Gue nggak sabar banget nunggu anak lo lahir, Ndiinn!" heboh Caitryn di sela-sela makannya.

"Gue juga!" sambung Michelle.

"Ya, tunggu lahh. Baru juga jalan dua bulan." balas Andin seraya mengelus lembut perutnya.

"Serius, Ndin, Bang Al gercep banget." ucap Caitryn dengan tertawa kencang, membuat pengunjung Cafe menoleh dan menatap ketiganya dengan bingung.

Tangan kiri Michelle terangkat untuk menjitak pucuk kepala Caitryn. "Berisik, malu bego!"

"Hehehe, sorry." balasnya dengan cengengesan, dan melanjutkan makan.

"Kemarin, kata lo mau cerita? Cerita apa?" tanya Michelle setelah menghabiskan makanannya.

Andin yang sedang minum, dengan cepat menaruhnya kembali, dan berdeham singkat. "Iya, gue mau cerita. Pas gue sama Aldebaran balik dari Rumah Sakit, ternyata si Olivia udah ada di rumah, mau minta anter buat check up kehamilannya."

POSSESSIVE ICE BOY[ON GOING]Where stories live. Discover now